Berita Paser Terkini

Tanggapi Kasus Asusila Oknum Guru terhadap Muridnya di Paser, UPTD PPA Usul Pasang CCTV Tiap Sekolah

Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Paser melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (D

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala UPTD PPA Paser Muchlas Sudarsono (kanan) bersama Plt Kabid PPA Paser Kasrani (kiri) usai melakukan koordinasi dengan Disdikbud Paser belum lama ini. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Paser melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser.

Hal itu dikarenakan beberapa waktu lalu telah diamankannya pelaku kasus tindak pelecehan seksual yang dilakukan salah satu oknum guru honorer terhadap muridnya di Kabupaten Paser, Minggu (23/10/2022).

Kepala UPTD PPA Paser Muchlas Sudarsono menyampaikan, koordinasi yang dilakukan dalam rangka memastikan agar korban anak terpenuhi hak pendidikannya.

"Jadi yang kami koordinasikan itu ke Disdikbud Paser mengenai pemenuhan pendidikan anak korban pelecehan seksual, jadi tidak ada bahasa dikeluarkan dan sebagainya," jelasnya.

Upaya tersebut, lanjut Muchlas, rupanya mendapat respons positif dari Disdikbud Paser yang mendukung adanya pendampingan yang dilakukan oleh UPTD PPA Paser.

Baca juga: Polisi Ringkus Oknum Guru di Paser, Diduga Cabul terhadap Anak di Bawah Umur

Dia menjelaskan, upaya pendampingan yang dilakukan tidak hanya anak sebagai korban, namun juga anak sebagai pelaku.

Guna mencegah adanya peluang dari niat jahat pelaku tindak kekerasan seksual, kata Muchlas, pihaknya mengusulkan pemasangan CCTV di tiap sekolah.

"Sebagai upaya pencegahan, kami usulkan ke Pemda melalui Disdikbud Paser agar setiap sekolah dipasangi CCTV, dengan begitu akan mengurungkan niat jahat pelaku untuk melakukan tindak kejahatan, kalaupun itu terjadi, maka CCTV itu bisa digunakan sebagai alat bukti," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kabid PPA Kasrani mengungkapkan selain CCTV, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke tiap sekolah.

"Kita punya program ke depan akan memperbanyak sosialisasi dengan turun langsung ke sekolah-sekolah, bahkan kami akan menjadi pembina upacara pada hari Senin dengan melibatkan seluruh  stakeholder," ucapnya.

Baca juga: Oknum Guru di Samarinda Diduga Pakai Uang Korban Arisan Online Bodong, Beli Barang Mewah

Kasrani menambahkan, dengan begitu  sekolah menjadi ramah anak dan para siswa maupun siswi merasa nyaman di sekolah.

"Artinya lingkungan sekolah itu adalah lingkungan keluarga, para guru sebagai pengganti orangtua di rumah, kemudian kapasitas dan sebagainya bisa terpenuhi, sehingga anak bisa benar-benar mengekspresikan diri dan menuntut pendidikan secara nyaman," tutur Kasrani. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved