Berita Nasional Terkini
4 Persoalan yang Dihadapi Bangsa Indonesia versi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Kodam VI/Mulawarman melangsungkan apel siaga di Makodam VI/Mulawarman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 26 Oktober 2022.
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kodam VI/Mulawarman melangsungkan apel siaga di Makodam VI/Mulawarman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 26 Oktober 2022.
Apel tersebut dipimpin secara langsung oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang diikuti oleh seluruh Kotama jajaran TNI AD via virtual.
Dalam amanat yang disampaikan kepada seluruh jajaran TNI AD di seluruh Indonesia, termasuk para personel di Kodam VI/Mulawarman.
Dijelaskan soal poin-point mengenai persoalan yang dihadapi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Kodam VI/Mulawarman Apel Siaga, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Bahas Ancaman NKRI
Ada 4 hal yang dipaparkan oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kegiatan Apel Gelar Kesiapsiagaan ini dilaksanakan demi mengecek kesiapan personel TNI AD dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi Bangsa Indonesia.
Pertama, seperti Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
Kedua, ancaman bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca juga: Permintaan Jokowi, Menhub Pastikan Kendaraan Listrik Mode Transportasi IKN Nusantara
Ketiga, soal radikalisme yang hingga kini masih menjadi ancaman bagi Bangsa Indonesia.
Keempat juga tentang kesiapan para prajurit dalam memasuki tahun politik hingga persiapan G20 di Bali.

"Saat ini sudah memasuki tahun politik, dimana KPU telah menetapkan 18 Parpol yang lolos verifikasi Pemilu 2024," ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut setiap Prajurit harus netral.
Baca juga: Pengurus PP Muhammadiyah Nilai Pemilu 2024 Hanya Berpusat Pilpres, Pileg Dianggap Tidak Penting
Selanjutnya adalah terkait dengan kesiapan prajurit dalam membantu pemerintah menyukseskan program ketahanan pangan, penanganan stunting dan program TNI Manunggal Air.
Dan yang terakhir adalah kesiapan menghadapi KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 15 hingga 16 November 2022,"ucapnya.
Kodam IKN Nusantara
Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman menegaskan, Kodam VI/Mulawarman adalah Kodam IKN Nusantara.
Berdasarkan Undang-undang No.3 Tahun 2022 mengenai pemindahan Ibukota, Pangdam mengajak seluruh keluarga besar Kodam VI/Mulawarman untuk bersama-sama mensukseskan Government Plan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya PAM VVIP dengan baik," katanya.
Baca juga: Tinjau Pembangunan IKN Nusantara, Jokowi Yakin Upacara HUT ke 79 RI di Ibu Kota Baru
Ke depan kita akan menghadapi Dinamika yang semakin tinggi, di antaranya adalah Latihan Kekar Malindo dan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) yang diwakili oleh Yonif 611/Awl.
"Mari bersama-sama kita buktikan bahwa kita bisa” pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.