Liga Indonesia

Juragan 99 Ngaku Bukan Pemilik Arema FC, Saham Terbesar Dikuasai Iwan Budianto, Ada Nama Raffi Ahmad

Juragan 99 tegaskan bahwa bukan pemilik Arema FC, saham terbesar dikuasai Iwan Budianto yang juga Wakil Ketua Umum PSSI, ada juga nama Raffi Ahmad.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Presiden klub Gilang Widya Pramana duduk bersama pejabat penting Malang Raya saat launching tim dan jersey Arema FC musim 2022 di Stadion Gajayana Malang, Rabu (20/7/2022) malam. Juragan 99 tegaskan bahwa dirinya bukan pemilik Arema FC, saham terbesar dikuasai Iwan Budianto yang juga Wakil Ketua Umum PSSI, ada juga nama Raffi Ahmad. 

"Terus untuk urusan manajerial Arema silakan tanya sendiri ke owner, silakan ke direksi," katanya mengakhiri seraya beranjak pergi.

Berdasarkan data yang dihimpun, mayoritas saham kepemilikan Arema FC dipegang oleh Iwan Budianto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Kolase foto gas air mata yang berujung Tragedi Kanjuruhan, Polri akui gunakan gas air mata kedaluarsa saat tragedi Kanjuruhan yang disebut tak berbahaya lantas mengapa ratusan nyawa tewas, wajahnya membiru?
Kolase foto gas air mata yang berujung Tragedi Kanjuruhan, Polri akui gunakan gas air mata kedaluarsa saat tragedi Kanjuruhan yang disebut tak berbahaya lantas mengapa ratusan nyawa tewas, wajahnya membiru? (Kolase Tribunnews/Kompas)

Crisis Center Kanjuruhan

Crisis center pertama dibuka untuk melalukan pendataan korban tragedi Kanjuruhan yang membutuhkan bantuan.

Sedangkan yang kedua ini dikhususkan pada korban yang perlu pemulihan trauma dan bantuan hukum.

"Sejak awal tragedi Kanjuruhan, kami mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk memberikan bantuan. Setiap perkembangan kami ikuti dengan detail, untuk memastikan korban sudah tertangani apa belum," kata Gilang Widya Pramana, pria yang biasa disapa Juragan 99.

Baca juga: Daftar Sanksi untuk Arema FC, Panpel, Security Officer dari PSSI Terkait Tragedi Kanjuruhan

"Ke depan, kami melebarkan fungsi dari crisis center ini sendiri. Selain bantuan untuk korban berupa santunan, kami juga memfasilitasinya dengan trauma healing dan bantuan hukum bagi yang membutuhkan,” katanya menambahkan.

Untuk lebih bisa menjangkau Aremania dan berbagai pihak yang terdampak tragedi Kanjuruhan, maka dibuka hotline untuk mendapatkan akses layanan tersebut di nomor 0896-1334-2090.

Syarat untuk mendapatkan distribusi bantuan korban luka adalah melampirkan KK, KTP, surat keterangan dari pusat layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit, bukti rekam medis, dan bukti-bukti dokumen lain yang mendukung.

Posko crisis center Arema FC berada di Jl. Mayjen Panjaitan 42 Kota Malang, buka dari Senin sampai Jumat pukul 10.00 - 16.00 WIB. Khusus Sabtu, posko dibuka pukul 10.00 - 14.00 WIB, sementara hari Minggu tutup. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved