Berita Paser Terkini

Anggota DPRD Paser Lamaludin Harapkan Dandim 0904/PSR Sebagai BAAS Dapat Menekan Angka Stunting

Kepala BKKBN Provinsi Kaltim-Kaltara Sunarto, kukuhkan Pgs Dandim 0904/PSR Letkol Inf Ary Susetyo sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Paser.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Anggota Komisi II DPRD Paser Lamaludin saat menghadiri kegiatan pengukuhan Pgs Dandim 0904/Paser, Letkol Inf Ary Susetyo sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Paser pada 31 Oktober 2022, di Aula Panglima Sentik Makodim 0904/PSR. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim-Kaltara Sunarto, kukuhkan Pgs Dandim 0904/PSR Letkol Inf Ary Susetyo sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Paser.

Pada giat pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan anggota Komisi II DPRD Paser pada 31 Oktober 2022 kemarin, di Aula Panglima Sentik Makodim 0904/PSR.

Anggota Komisi II DPRD Paser, Lamaludin mengharapkan dengan dikukuhkannya Dandim 0904/PSR sebagai BAAS dapat menekan angka penurunan stunting di Kabupaten Paser.

Baca juga: DLH Paser Diminta KLHK Berperan Aktif Lakukan Pembinaan Kampung Proklim di Desa

"Semoga bisa menurunkan angka stunting sesuai target pada 2014 menjadi 14 persen," harap Lamaludin, Selasa (1/11/2022).

Melalui program kerja yang bakal dilakukan oleh Dandim 0904/PSR, juga diharapkan kedepannya dapat mengurangi persentase stunting di Kabupaten Paser.

"Kami dari DPRD Paser khususnya komisi dua, InshAllah pasti proaktif untuk mendukung program yang dilaksanakan oleh pemerintah," terangnya.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Upayakan Hak Masyarakat di Lahan eks PT TKA

Sementara itu, Ary Susetyo menyampaikan program tersebut merupakan tindak lanjut dengan telah dikukuhkannya Kepala Staf TNI AD, Jenderal Dudung Abdurachman sebagai BAAS Nasional, hingga berlanjut turun ke bawah sampai jajaran Kodim.

"Ini salah satu program dari KASAD, bahwa kita harus membantu pemerintah daerah untuk mengurangi angka stunting," tegas Ary.

Kedepannya, program yang akan dijalankan usai dikukuhkan sebagai BAAS di Paser yaitu akan melibatkan bantuan dari personelnya hingga jajaran Babinsa.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Hari Ini Tambahan 10 Pasien Positif Covid-19

"Kami akan asuh anak stunting dengan melibatkan Babinsa yang ada di wilayah, intinya kita berikan bantuan untuk meringankan kehidupan sehari-hari mereka," ulasnya.

Disebutkan, TNI AD juga akan menyediakan fasilitas kesehatan sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting.

"Bahkan TNI AD akan menerapkan bantuan seluruh perangkat desa untuk mendata dan memberikan bantuan kepada mereka hngga pelosok," pungkas Pgs Dandim 0904/PSR. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved