Berita Bontang Terkini

Bontang Kebagian Jatah 115 Vial Usai Lama Kosong, Warga di Bontang Rebutan Dapat Suntikan Vaksin

Minat warga ikut vaksinasi kali ini cukup meningkat pasca Bontang kembali mendapat distribusi stock vaksin yang belakangan sempat kosong.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Antrean warga di gerai Vaksinasi Stadion Bessai Berinta Bontang. (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pusat vaksinasi di Stadion Bessai Berinta Kota Bontang kembali dipadati warga.

Minat warga ikut vaksinasi kali ini cukup meningkat pasca Bontang kembali mendapat distribusi stock vaksin yang belakangan sempat kosong.

Hal itu ditandai dari jumlah warga yang datang kegerai vaksin cukup membludak.

Salah satu warga, Yadi (32) mengaku telah datang ke gerai vaksin sejak pagi tadi.

Baca juga: Serap Anggaran Stimulan, RT 06 Bontang Baru Gagas Pelatihan Pembuatan Amplang Bagi Warga

Pasalnya jika tidak datang dari pagi, kecil kemungkinan akan bisa mendapat suntikan vaksin lantaran stok terbatas dari pemerintah.

Vaksin ini ramai diminat belakangan ini lantaran dibutuhkan untuk keperluan administrasi. Misalnya seperti syarat perjalanan jauh luar pulau.

Terlebih juga, beberapa waktu terakhir ini stok vaksin lama kosong.

Baca juga: Komisi I DPRD Bontang Target 3 Raperda Inisiatif Rampung Pertengahan Desember Nanti

“Kalau datang kesiangan pasti tidak dapat. Ini aja baru datang pada ditolak karena kuota vaksin sudah habis untuk hari ini,” terangnya saat ditemui di gerai pusat vaksin, Rabu (2/11/2022).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Dinkes Bontang Adi Permana mengatakan, belakangan Bontang mendapat jatah distribusi vaksin sebanyak 115 vial. 

Vaksin tersebut distrubusi baru pasca beberapa waktu lalu stok lama kosong.

Jumlah stok vaksin yang didapat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan 1.000 warga penerima booster.

Baca juga: Komisi I DPRD Bontang Rampungkan Pembahasan Raperda Kemiskinan

Sementara untuk pendistribusian dibatasi hanya 300 vaksin per hari.

Upaya itu dilakukan untuk mencegah adanya situasi krodit. 

"Sengaja kita batasi. Karena pertimbanganya kemampuan Nakes. Kasian kalau sampai kualahan," terang Adi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved