Berita DPRD Bontang
DPRD Bontang Usulkan Pemberian Uang Transport Bagi Honorer yang Berkantor di Bontang Lestari
DPRD Bontang mengusulkan agar ada penambahan gaji bagi pegawai kontrak yang berkantor di Bontang Lestari.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUKALTIM.CO, BONTANG - DPRD Kota Bontang mengusulkan agar ada penambahan gaji bagi pegawai kontrak yang berkantor di Bontang Lestari.
Usulan itu disampaikan langsung anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang ke Asisten Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bontang, dan BKPSDM.
Menurutnya, mobilitas tenaga honorer memiliki aktifitas kerja di Bontang Lestari perlu mendapat perhatian khusus pemerintah.
"Karena mereka kerja ektra. Terlebih akses kantor dari kota itu jauh," kata Bakhtiar Wakkang, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Bontang Kebagian Jatah 115 Vial Usai Lama Kosong, Warga di Bontang Rebutan Dapat Suntikan Vaksin
Politisi Nasdem ini pun berharap usulan penamnahan tunjangan upah dapat direalisasi di APBD 2023 nanti.
Hanya saja Pemkot Bontang juga perlu mengkaji atas usulan tersebut agar tidak ada regulasi yang dilanggar.
Adanya pembahan biaya transport bagi Honorer ini diharap sampai mengganggu atau memberatkan pemerintah menuntaskan kewajibanya mengenai penanggulangan banjir.
Baca juga: Serap Anggaran Stimulan, RT 06 Bontang Baru Gagas Pelatihan Pembuatan Amplang Bagi Warga
“Apalagi itu kondisinya harga BBM Subsidi naik. Ini juga bisa jadi pertimbangan untuk usulan itu direalisasi. Tapi perlu diingat tanggung jawab pemerintah mengenai banjit jangan terabaikan," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bontang, Sarifah Nurul Hidayati mengaku akan menindaklanjuti usulan dari DPRD.
Pasalnya usulan tersebut dinilai cukup baik untuk kepentingan para Honorer.
Baca juga: Komisi I DPRD Bontang Target 3 Raperda Inisiatif Rampung Pertengahan Desember Nanti
Namun untuk menindaklanjuti usulan tersebut perlu dilakukan pembahasan mendalam untuk memastikan tidak ada regulasi yang dilanggar.
"Usulan ini bagus. Tapi perlu kita kaji. Khususnya mengenai kemampuan anggaran Pemkot Bontang," terang Sarifah. (*)