Berita Balikpapan Terkini
Executive Assistant Manage Swiss-Belhotel Balikpapan Sebut IKN Tingkatkan Bisnis Perhotelan
Hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, membawa dampak positif bagi dunia perhotelan
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, membawa dampak positif bagi dunia perhotelan.
Salah satunya adalah Swiss Belhotel-Balikpapan, yang memiliki ballroom seluas 1050 meter square tanpa pilar, dengan capaian 235 kamar.
Dengan strategyc location, yang disuguhi dengan pemandangan laut Selat Makassar.
Dalam hal ini, Windy Asweni selaku Executive Assistant Manager Swiss-Belhotel Balikpapan, mengaku optimis dengan prospek baik pada perekenomian perhotelan.
"Kota Balikpapan ini kan sebagai pintu gerbangnya IKN. Saya sih optimis pada prospek baik secara perekonomian atau dari bidang apapun, khususnya perhotelan," ujar Windy saat dihubungi TribunKaltim.co pada Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Kaveling Istana Presiden Hingga Kantor Kementrian di KIPP IKN Nusantara Siap Bangun
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Otorita IKN Bangun Hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Windy mengutarakan, langkah yang pasti dari dunia perhotelan adalah harus inovasi dan beradaptasi. Karena perhotelan adalah sektor yang gampang beradaptasi.
Dikatakan oleh Windy, dari sisi kamar Swiss-Belhotel sudah mendukung untuk kota Balikpapan.
Ia menambahkan saran, kepada Pemerintah Kota Balikpapan agar lebih selektif, dalam menerima beberapa investor yang akan datang.
"Karena kita akan menghadapi beberapa tantangan-tantangan yang luar biasa, sebagai pintu gerbang perekonomian IKN," kata Windy.
"Dalam persiapan dari sektor Pariwisata ke depannya untuk Balikpapan, adalah beberapa fasilitas pendukung yang harus dipertimbangkan," lanjutnya.
Baca juga: Antisipasi Gejolak Resesi, Investor Minta Kepastian Hukum Investasi di IKN Nusantara
Selain itu, Windy juga menuturkan agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lebih ditingkatkan.
"Karena akan banyak sekali pendatang-pendatang baru, yang menjadi tantangan untuk Balikpapan sendiri. Apalagi kita yang memang orang asli Kalimantan, jadi jangan sampai kita kalah bersaing," ucapnya. (*)