Ibu Kota Negara
Bulog Kaltimtara Dukung Ketersediaan Pasokan Pangan dan Stabilitas Harga saat Pembangunan IKN
Bulog Wilayah Kaltim dan Kaltara (Kaltimtara) siap dukung ketersediaan pasokan pangan dan jaga stabilitas harga saat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN –Bulog Wilayah Kaltim dan Kaltara (Kaltimtara) siap mendukung ketersediaan pasokan pangan dan jaga stabilitas harga saat pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Hal itu dikemukakan Kepala Perum Bulog Kanwil Kaltimtara Arrahim K Kanam di Balikpapan, Senin (7/11/2022) menanggapi terkait ketersediaan pasokan pangan dan stabilisasi harga dalam mendukung pemindahan dan pembangunan IKN.
Arrahim K Kanam mengatakan, Perum BULOG menyambut baik terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 24 Oktober 2022 lalu.
Dalam Perpres tersebut telah ditetapkan beberapa jenis pangan pokok tertentu yang akan dikelola oleh Pemerintah dalam Cadangan Pangan Pemerintah atau CPP.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim Dimulai, Tahap Awal Hunian Pekerja dan TNI Polri
Dijelaskan, ada 11 pangan pokok tertentu yang perlu menjadi perhatian pemerintah dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harganya.
Tahap pertama penyelenggaraan CPP meliputi tiga jenis pangan pokok, yakni beras, jagung, dan kedelai.
Ketiga pangan pokok tersebut diserahkan kepada Perum Bulog dalam penyelenggaraannya.

Selanjutnya, untuk penyelenggaraan CPP tahap berikutnya, akan ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional.
“Sehubungan dengan adanya penugasan tersebut, Bulog Kanwil Kaltimtara siap memenuhi ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga untuk persiapan peningkatan jumlah penduduk dampak dari pemindahan IKN,” ujar Arrahim K Kanam.
Baca juga: Pembangunan Besar-Besaran IKN Nusantara, 16 Ribu Pekerja Datang, Rusun Disiapkan
Termasuk penambahan penduduk di Balikpapan, dimana kota ini merupakan daerah penyangga IKN Nusantara.
Bulog lanjut Arrahim K Kanam, mempunyai 26 Kanwil yang saling terhubung dan terkoneksi, yang bisa digunakan untuk saling support ketersediaan pasokan.
Ada daerah yang memerlukan pasokan lebih banyak maka akan bisa segera dilakukan distribusi pasokan.
Untuk menjaga pasokan pangan, Bulog Kaltimtara memiliki gudang beras di Labangka, Penajam Paser Utara yang merupakan gudang yang menampung produksi beras dari petani padi lokal.
Gudang penyimpanan yang saat ini ada di Balikpapan, Jl Mayjen Sutoyo, Balikpapan Tengah, dan satu lagi di Labangka, Penajam Paser Utara.
Baca juga: Progres Terbaru Proyek, Yakin Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara
Selain itu, Bulog Kaltimtara juga memiliki aset tanah yang berada di Jl Soekarno-Hatta KM 28, Samboja, Kutai Kartanegara yang diproyeksi akan dijadikan gudang penyimpanan dekat dengan IKN.
“Lokasinya hanya berjarak sekitar 32 Km menuju titik Nol IKN,” ungkapnya.
Dalam hal perhitungan jumlah cadangan pangan, dikaitkan dengan peningkatan jumlah penduduk di Balikpapan sehubungan dengan adanya IKN, Bulog masih menunggu kepastian informasi lebih lanjut.
Menurut Arrahim K Kanam, saat ini masih kurang informasi dari Badan Otorita IKN maupun stake holder terkait tentang proyeksi jumlah peningkatan penduduk yang akan masuk ke IKN maupun daerah penyangga IKN.
Baca juga: Bulog Kaltimtara Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Sebagai contoh di Balikpapan, 2 tahun terakhir terdapat project RDMP perluasan kilang Pertamina yang mendatangkan sekitar 20.000 tenaga kerja dari luar Balikpapan.
“Jumlah kepastian angka tersebut menjadi dasar Perum Bulog untuk menyediakan cadangan pangan untuk kebutuhan tersebut,” tandasnya. (*)