IKN Nusantara
Progres Terbaru Proyek, Yakin Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara
Progres terbaru proyek, yakin Jokowi bisa upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Target yang dicanangkan Presiden Jokowi ( Joko Widodo) menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada 2024, kemungkinan besar bisa terwujud.
Pada tahun 2024 nanti, Presiden Jokowi, Wapres KH Maruf Amin bersama para menteri, juga sudah bisa berkantor di Ibukota negara yang baru dibangun.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diberi mandat membangun Ibukota baru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), optimistis bisa mewujudkan target tersebut.
Keyakinan itu disampaikan empat pimpinan Balai Besar dan Balai di bawah Kementerian PUPR saat menggelar media gathering di Balikpapan dan lokasi IKN Nusantara.
Mereka adalah Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rozali Indra Saputra, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV (PUPR) Harya Muldianto, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Timur (PUPR) Junaidi dan Kepala Urusan Teknis PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus II Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P PUPR) KalimantaN II, Ari Setyarso Nugroho.
Serta disampaikan Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi Ibu Kota Nusantara atau Jubir IKN, Sidik Pramono.
Junaidi selaku Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Timur (PUPR) menjelaskan, hingga akhir tahun 2022 ini targetnya adalah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan hingga bandara di kawasan IKN.
Baca juga: Pembangunan Besar-Besaran IKN Nusantara, 16 Ribu Pekerja Datang, Rusun Disiapkan
Baca juga: Masih Ada Sengketa, Lahan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Nusantara Dianggap Beres
Serta membangun jalan tol dari Balikpapan hingga Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) yang menjadi tempat berkantor Presiden, Wapres hingga para menteri.
"Kita bangun infrastrukturnya dahulu. Jalan itu menjadi akses utama pengangkutan logistik," tegas Junaidi.
Untuk pembangunan jalan, PUPR melaksanakan sesuai design yang dibikin Bapenas.
Meliputi jalan utama menuju KIPP dan juga jalan besar di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat.
"ROW (Right of Way atau hak jalan) selebar 120 meter dan terdiri enam lajur dan empat lajur," jelas Junaidi.
Di ROW tersebut juga sekaligus disiapkan tunnel dalam tanah seluas 4 meter untuk kabel, saluran air, gas dan lainnya.
"Sehingga tidak ada kabel semrawut di IKN," tegas Junaidi.
Pembangunan jalan dasar, jembatan ditargetkan hingga akhir tahun ini sudah tuntas.