Berita Nasional Terkini
Raut Muka Putri Candrawathi Usai Pulang dari Magelang Diungkap Petugas PCR, Sambo Tak Tes PCR Bareng
Raut muka Putri Candrawathi usai pulang dari Magelang diungkap petugas PCR, Ferdy Sambo tak tes PCR bareng rombongan.
TRIBUNKALTIM.CO - Raut muka Putri Candrawathi usai pulang dari Magelang diungkap petugas PCR, Ferdy Sambo tak tes PCR bareng rombongan.
Sidang lanjutan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berlangsung hari ini, Senin (7/11/2022).
Sidang kali ini menghadirkan saksi-saksi dua petugas Swab di Smart Co Lab, sopir ambulance, legal Counsel pada provider PT. XL AXIATA, danĀ provider PT Telekomunikasi Seluler bagian officer security and Tech Compliance Support.
Baca juga: Penampakan Rumah Ferdy Sambo di Magelang, Ajudan dan ART Dilarang Naik ke Lantai 2
Petugas swab di Smart Co Lab, Nevi Afrilia turut diperiksa sebagai saksi atas pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (7/11/2022).
Adapun Nevi merupakan satu di antara petugas swab yang diminta untuk melakukan pemeriksaan PCR Covid-19 terhadap Putri Candrwathi di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Dalam kesempatan itu, Novi mengaku dirinya telah datang terlebih dahulu di rumah Ferdy Sambo.
Lalu tak lama setelah itu, rombongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi seusai pulang dari Magelang pun tiba di Jakarta.
Baca juga: Profesional, Febri Diansyah Blak-blakan Akui Tangani Kasus Ferdy Sambo Tak Gratis
Saat itu, dia melihat Putri Candrawathi turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah lewat garasi bersama asistennya Susi, Kuat Maruf dan Brigadir J.
Dia melihat raut muka Putri Candrawathi dalam kondisi lelah.

"Saya melihatnya (Putri) seperti orang capek di perjalanan," kata Nevi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (7/11/2022).
Nevi menuturkan bahwa dirinya pun melakukan tes PCR kepada empat orang di garasi.
Mereka adalah Susi, Putri Candrawathi, Brigadir J dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Baca juga: Awal Mula Kasus Ferdy Sambo Terbongkar, Jasad Brigadir J Semula Kaku Jadi Lemas
"Pertama Putri, Susi, Yosua, yang keempat Richard. Raut mukanya semua biasa-biasa saja," jelasnya.
Lebih lanjut, Nevi menambahkan bahwa tidak ada kecurigaan apapun saat proses tes PCR tersebut.
Proses pemeriksaan pun berjalan normal hingga selesai.