Berita Samarinda Terkini
Tari Pedalaman dan Tari Pesisir Memukau Festival Mahakam di Gor Segiri Samarinda
Dari sejumlah lomba dan pertunjukan Festival Mahakam, lomba tari pedalaman maupun tari pesisir jadi magnet penonton selain gelar UMKM di GOR Segiri
Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dari sejumlah lomba dan pertunjukan Festival Mahakam, lomba tari pedalaman maupun tari pesisir jadi magnet penonton selain gelar UMKM di GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Kabid Pengembangan Ekonomi Krearif, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Agnes Gering Belawing, SP, Minggu(6/11/2022) malam mengaku cukup berat tantangannya jadi juri karena menilai penari 17 peserta lomva tari pesisir dan 24 peserta lomba tari pedalaman bagus penampilanya.
"Semua peserta penampilannya pada Jumat (4/11/2022) dan Sabtu (5/11/2022)kemarin bagus dan memukau disaksikan ratusan hadirin. Tapi ada peserta tiba tiba properti jatuh, itu juga yang mempengaruhi banyak sekali penilaian.Kita menilai cukup berdarah darah, kami menilai adik adik semua dan ini yang sangat berat menilai dari yang bagus menjadi sangat bagus," katanya.
Baca juga: Cuaca Samarinda Hari Ini, Berawan Tebal pada Pagi dan Siang, Hujan Turun dari Sore hingga Malam
Kabid Pengembangan Ekonomi Krearif, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, menerangkan aspek penilaian lomba tari pesisir dan lomba tari pedalaman.
"Judul tarian, harus sinkron dengam tehnik tari yang ditampilkan dan harus sesuai dengan musiknya. Birama, biraga harus sesuai penampilan dari segi musikalitas, dan gerakan," lanjutnya.
Agnes Gering Belawing mengingatkan para pemenang tetap semangat dan berperilaku positif.
Baca juga: Jalan Pattimura di Samarinda Amblas, PUPR Usulkan Pembangunan Slide Pile
"Bagi yang menang dan kalah maka kami nilai.Keberanian adik adik tampil di panggung itu sudah juara kami apresiasi. Untuk juara para juri memilih karena jadi contoh supaya berbagi ketika kalian berkumpul sesama seniman jangan sombong atau sok. Siapapun yang juara 1 bukan juga keberuntungan tapi dari kerja keras latihan berbulan bulan," jelasnya. (*)