Berita Samarinda Terkini
Tim PKN Presentasi Seminar Perubahan, Bahas Peka Gender dan Sigap di LAN Puslatbang KDOD RI
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) berlangsung 10-11 November 2022 di Gedung Lembaga Administrasi Negara Pusat Pelatihan dan Pengembangan.
Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) berlangsung 10-11 November 2022 di Gedung Lembaga Administrasi Negara Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Jalan H. Muhammad Ardans Sempaja Selatan Samarinda Utara Kalimantan Timur
merupakan perjuangan maksimal dan memiliki makna bagi kalangan Pejabat PNS Pemprov di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur.
Presiden atau pimpinan tim PKN II yakni pejabat Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Irfan Taufik bersama Seketaris juga Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan Silvia Rahmadina dan Bendara dari PKN II yang juga Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengungkapkan pejabat eselon II harus melewati Seminar di hadiri Mentor yakni Wakil Gubernur Kalimantan Timur dan dan penguji dari Pejabat.
"Sebagai Mentor Perubahan yang telah dilaksanakan di Kaltim yang harir ada Dispora Kalimantan Timur,Dinas KP3A Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan Kebudayaan termasuk Staf Ahli terkait dengan Energi semua penting dikembangan menjadi perubahan bermanfat Untuk Kaltim,"ungkapnya, Sabtu (10/11/2022).
Irfan Taufik menjelaskan Presentasi yang dilakukan Kamis (10/11/2022) sekira 20 menit adalah babak akhir dari seluruh rangkaian dari Diklat PKN angkatan 14 terdiri dari 59 perserta terdiri dari beberapa daerah Pulau yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sorong, Kalimantan Utara,dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Cuaca Samarinda Hari Ini, Waspada Hujan Petir Terjadi Mulai Sore hingga Malam
"Seluruhnya kami mempertanggunjawankan melalui presentasi dihadapan penguji dan mentor kami biasanya di Sekda Kota atasan kami,"katanya.
Seketaris tim PKN yang juga Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan Silvia Rahmadina mengutarakan hal yang dipresentasikan tergantung tim.
"Saya di Badan Penanggulangan Bencana Kota Balikpapan presentasi Sinegi Antisipasi Bencana Balikpapan (Sigap) Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat 2 tujuannya untuk pratama tinggi ada dengan 4 tahapan yakni pertama mengenal integritas kepeminpinan kedua manajemen yakni cara memimpin organisasi atau pemerintahan, ketiga strategi marketing kemudian keempat yakni tahap implementasi," tuturnya.
Silvia Rahmadina menerangkan terobosan dan ide disusun 3 tahap disusun laboratorium kepemimpian.
Baca juga: Peragakan 18 Adegan di Polsek Samarinda Seberang, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan
"Selama Off kampus atau 2 bulan kita paparkan rancangan proyek pembanguan aapakah memberi manfaat mencapai visi dan misi masing masing kepemimpinan daerah.
Selain mempertanggungjawankan dalam lap kepemimpjnan daerah masing masing juga kita selenggarakan expose Mini dengan tampilan banner atau alat peraga dan produk," jelasnya.
Kepala BNPB Balikpapan menekankan SIGAP sinergi antisipasi bencana Balikpapan tujuan akhirnya kerugian bencana bisa didata dan ditemukan melibatkan seluruh elemen kebencaanaan pentahelix yakni Pemerintah, Masyarakat, Lembaga Usaha , Akademisi, dan Media massa.
"Dengan gerakan selalu bersama berenergi berokolabirasi maka dengan membuat harmonisasi kebencanaannya. Output kondisi daerah maisng masing ada. Kesamaannya bagaimaba kita bisa mengolah 3 tahap yakni kepemimpinan manajemen kepemimpinan ada aturannya dan strategi marketing sudah diatur dan outputnya berbeda beda tergantung tugas dan fungsinya," tuturnya.
Baca juga: DPRD Kaltim Desak Pemerintah Rehabilitasi Citra Niaga Samarinda, Bukan Tanpa Alasan
Bendahara TIM PKN angkatan 14, Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan terkait PKN 2 merupakan prasyarat untuk menduduki jabatan eselon 2.
"Peserta yang mengikuti presentasi Seminar PKN rata rata sudah duduk di esleon 2 istilahnya duduk dulu baru didik( Duk Dik), kemudian dari Expo yang ada kita menampilkan hasil karya kita prosyek inovasi proyek perubahan di lingkungan Pemda masing masing. Peserta menampilkan sejumlah baner yang ada minimal branding proyek perubahan tersebut misal branding perubahan saya dari KP3A Kaltim Peka Gender Strategi peningkatan anggaran responsif gender. Peka berarti peningkatannya atau sensitif terhadap hal berkaitan gender di Kalimantan Timur," sebutnya.
"Dalam expo ditampilkan karya terbaik kami disampaikan oleh pada bapak Presiden tim PKN dan ibu Silvi teekait proses pembelajaran disini dan alhamdulilah kami tahap akhir ujian tahap akhir proyek perubahan," ucapnya.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur sebagai Moderator Seminar Proyek Perubahan berharap proyeknya bisa berguna.
"Mudah mudahan proyek perubahan kita punya makna kabupaten atau minimal bisa jadi contoh daerah yang lain," harapnya. (*)