Ibu Kota Negara

3 Negara Melihat Perkembangan Pembangunan IKN Nusantara Sebelum Berinvestasi

Namun demikian, semua negara tersebut tetap melihat terkait progres pembangunan di IKN Nusantara sebelum menanamkan modal

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Dok Kementerian PUPR
Ilustrasi desain IKN Nusantara Kaltim. Ada tiga negara yang terus memantau perkembangan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, berniat untuk investasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Minat investor negara berkembang di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Provinsi Kalimantan Timur dalam menanamkan modalnya masih wait and see terhadap perkembangan di Kalimantan Timur.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, mengatakan, meski beberapa infrastruktur telah dibangun.

Namun investor masih melihat detail aturan serta apa infrastruktur dasar yang bakal terbangun dan ditarget rampung 2024 mendatang.

"Banyak (negara) yang melirik (untuk investasi)," sebutnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Ingin Kembangkan Kendaraan Listrik di IKN Nusantara, Bos Posco Temui Bahlil di G20

"Cuman mereka wait and see, karena belum bergerak (semua pembangunan) ya," imbuh Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi.

Beberapa negara yang pernah berkunjung ke Kaltim juga disebut-sebut terus intens berkomunikasi dengan Pemprov Kaltim.

Jajaran Kejaksaan Agung RI saat meninjau lokasi lahan bakal kantornya di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (10/11/2022).
Jajaran Kejaksaan Agung RI saat meninjau lokasi lahan bakal kantornya di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (10/11/2022). 

Selain itu juga bertanya-tanya terkait IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Namun demikian, semua negara tersebut tetap melihat terkait progres pembangunan di IKN Nusantara sebelum menanamkan modalnya.

Baca juga: Lokasi Pembangunan IKN Nusantara Zona Merah Malaria, Tim Transisi IKN Gelar Pertemuan Koordinasi

"Jepang pernah datang, Malaysia dan Uni Emirated Arab (UEA). Menyatakan minatnya," ungkap Hadi Mulyadi.

"Namanya pembangunan yang belum bergerak, ya jadi masih melihat dulu (negara-negara calon investor)," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved