Berita DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Dukung Revitalisasi Tepian Mahakam, Minta Pemkot Perhatikan PKL

Pemerintah Kota atau Pemkot Samarinda saat ini tengah berbenah untuk merevitalisasi beberapa kawasan.

Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Wakil DPRD Kota Samarinda, Subandi. TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota atau Pemkot Samarinda saat ini tengah berbenah untuk merevitalisasi beberapa kawasan.

Di antara objek yang direvitalisasi juga merupakan ikon daripada Kota Tepian, yaitu Citra Niaga dan Tepian Mahakam.

Diharapkan, kawasan tersebut akan memberi daya tarik bagi wisatawan luar.

Wakil DPRD Kota Samarinda, Subandi mengaku mendukung upaya Pemkot tersebut.

Sebab hal ini ia katakan searah dengan Kota Samarinda yang akan menjadi kota perniagaan dan jasa.

Baca juga: Bahas Propemperda 2023, Anggota Komisi II DPRD Samarinda Sebut Ada 23 Usulan Raperda

Terlebih, menurutnya, sebagai ikon kota Samarinda, sudah sewajarnya Tepian Mahakam disulap agar menjadi magnet bagi wisatawan.

"Karena biar bagaimanapun Mahakam khususnya itu harusnya menjadi magnet tersendiri buat wisatawan," ujar Subandi.

Ia mengatakan, sesungguhnya Tepian Mahakam sudah memiliki nilai jual dengan keindahannya, hanya saat ini perlu dikelola lebih baik lagi oleh Pemkot.

"Memang Mahakam ini kan indah sebenarnya, hanya belum terkelola dengan baik, kalau memang sudah direncanakan jauh hari seperti itu kita mendukung," katanya.

Hanya saja, menurutnya, ada beberapa catatan bagi pemerintah yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan Tepian Mahakam.

Baca juga: Anggota Komisi II DPRD Samarinda Nilai Persoalan Ketersediaan Air Bersih Makin Membaik

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menginginkan pemerintah memperhatikan Pedagang Kaki Lima yang sebelumnya berjualan di kawasan tersebut.

Menurutnya, Pemkot bisa membuat tempat baru untuk mereka dan bisa dijadikan branding dengan sedemikian rupa.

Karena ia katakan saat ini para PKL yang ditertibkan berjuang sendiri melanjutkan usaha di tempat baru yang tidak lebih dikenal dari tempat berdagangnya sebelumnya.

"Cuma saya sendiri berharap Pemkot tetap mencarikan solusi lah, tempat baru khususnya, karena walau bagaimanapun banyak yang menggantungkan mata pencahariannya di sana," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved