Berita Samarinda Terkini

Warga Gang Salomo Meradang, Proyek Drainase dan Jalan di AWS Samarinda Justru Dianggap Picu Banjir

Warga di Jalan AW Syahranie, Gang Salomo, RT 03, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara mendadak meradang, Rabu (16/11/2022) siang tadi.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kondisi Gang Salomo, RT 03, di Jalan AW Syahranie Samarinda yang mendadak terendam banjir selama 2 hari belakangan. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga di Jalan AW Syahranie, Gang Salomo, RT 03, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara mendadak meradang, Rabu (16/11/2022) siang tadi.

Pasalnya kediaman mereka telah terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa sejak Selasa (15/11/2022) kemarin hingga saat ini.

Belasan warga ini meyakini bahwa kondisi ini disebabkan oleh pengerjaan drainase dan peninggian jalan yang justru menutup jalur keluar air di gang mereka.

Nasir, salah seorang warga setempat mengaku 30 tahun ia tinggal di kawasan tersebut tidak pernah terkena banjir.

Baca juga: DPRD Samarinda Dapat Pertanyaan Kritis dari Siswa Al-Azhar Syifa Budi Samarinda

"Biasa banjir juga ke dalam kompleks kalau banjir besar. Tapi sebentar juga surut, itu pun tidak sampai masuk rumah, tapi ini hujan sebentar saja sudah banjir, masuk gang sepinggang, masuk rumah sebetis," keluh Nasir.

Dua hari tak kunjung surut, warga setempat akhirnya mencoba mencari penyebabnya dan mendapati ujung parit mereka tertutup beton drainase dan jalan yang kini telah rampung terpasang.

"Kami juga menyayangkan dari pengerjaan sampai selesainya tidak ada koordinasi dengan kami ataupun Ketua RT di sini. Alhasil begini jadinya, asal jadi, padahal kami sangat mendukung apapun terobosan pemerintah. Tapi kalau harus jadi korban, jelas kami tidak mau," tegas Dony (45) warga lainnya.

Sementara itu, Zuhri selaku Ketua RT 03 menyebutkan, ada 25 KK yang terdampak banjir tersebut.

Baca juga: DPRD Samarinda Dukung Revitalisasi Tepian Mahakam, Minta Pemkot Perhatikan PKL

Dengan melihat air yang begitu lambat surut, pihaknya berharap agar di depan gang mereka dibuatkan gorong-gorong tambahan untuk tempat aliran air.

"Karena kalau tidak begitu tidak ada jalan air. Puluhan tahun di sini, baru kali ini gang kami bahkan sekitar sini terendam banjir berhari-hari," bebernya.

Warga setempat berharap permasalahan tersebut dapat segera ditanggapi oleh pihak yang berwenang.

Jika tidak, mereka mengancam akan membongkar jalan secara paksa agar ada jalur untuk air lewat.

Baca juga: DPRD dan Pemkot Samarinda Maksimalkan PAD dari PBB dan Pemanfaatan GOR Segiri

"Kami juga akan membuat blokade atau menutup jalan jika dalam waktu dekat tidak ada tanggapan," ucap Uul, warga lainnya yang juga menambahkan.

Dalam aksi protes ini turut dihadiri oleh staf Kelurahan Sempaja Barat didampingi TNI Polri.

Anto selaku Kasi Pemerintahan Kelurahan Sempaja Barat mengatakan aspirasi warga tersebut akan segera disampaikan kepada Lurah, bahkan akan bersurat kepada instansi terkait.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved