Berita Pemkab Mahakam Ulu
Bupati Bonifasius Hadiri Rakernis KLA, Pemkab Mahulu Siap Tingkatkan Program Perlindungan Anak
Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menghadiri Rapat Kerja Teknis Kabupaten/Kota Layak Anak di Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebagai bentuk dukungan dan komitmen dalam mewujudkan pencapaian seluruh Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S,H., M.E. menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) KLA di Ballroom Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2022).
Rakernis KLA yang diselenggarakan Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kaltim dibuka Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Christianus Benny, S.Hut., M.H. mewakili Gubernur Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si.
Baca juga: Tingkatkan Investasi, Mahulu Terapkan Sistem OSS
Gubernur Isran Noor dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Christianus Benny mengapresiasi Rakernis KLA ini sebagai wujud menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup bagi anak-anak di Kaltim, khususnya di Kabupaten Mahulu.
"Di Kaltim, masih ada satu kabupaten/kota yang belum menjadi KLA, yaitu Kabupaten Mahulu. Maka pada kesempatan ini, diharapkan bersama-sama mendampingi mewujudkan Mahulu menjadi KLA," ujarnya.
Christianus Benny menjelaskan, KLA bertujuan memenuhi hak dan melindungi anak serta membangun inisiatif pemkab/pemkot yang mengarah pada upaya transformasi konvensi hak anak dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan hak dan perlindungan anak, pada suatu wilayah kabupaten/kota.
"Untuk itu, saya mengajak kita mengambil langkah perlindungan, seperti membentuk prosedur yang efektif, pelaksanaan program sosial yang diperlukan, dan melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak,” ujar Christianus Benny.
Baca juga: Wabup Mahulu Hadiri Pemakaman Antonius Lung Gun
Sementara itu, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh ditemui usai Rakernis KLA mengatakan, Pemkab Mahulu siap mendukung dan berkomitmen membangun dan meningkatkan program dan kegiatan dalam menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.
"Pada kesempatan ini, patut kita syukuri melalui rakernis ini, Mahulu mendapat support dari pemprov untuk segera meraih KLA,” ucapnya.
Pemkab Mahulu, lanjut Bupati Bonifasius, selanjutnya fokus mengupayakan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Mahulu.
Salah satunya dengan menyiapkan area public seperti taman bermain anak di setiap kampung.
"Setelah ini akan kami persiapkan semua bersama dinas-dinas terkait, agar segera mengupayakan terwujudnya pemenuhan hak dan pelindungan anak di Kabupaten Mahulu sesuai indikatornya," tandasnya.
Baca juga: Bupati Sebut Petani Sukses Itu Pahlawan Modern, Majukan Pertanian dan Wujudkan Ketahanan Pangan
Pada yang sama Kepala Dinsos P2PA Petrus Juk, S.Sos. menjelaskan, pada 2019 Kabupaten Mahulu sudah mendeklarasi menuju KLA dan juga ditandatangani bupati.
Kemudian pada 2020 dikeluarkan peraturan daerah, namun tidak dapat berjalan dikarenakan pandemi Covid-19.
Selain itu, untuk Kabupaten Mahulu, penilaian hak anak dalam lima klaster ada yang kurang dipenuhi.
"Jadi, dinas-dinas terkait di Mahulu diundang untuk bersama-sama mengetahui indikator apa saja yang harus disiapkan dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Mahulu. Ini bukan hanya Dinsos P2PA saja, namun ada beberapa OPD lain yang berkaitan dengan pemenuhan penilaian KLA ini,” pungkasnya.