Berita Penajam Terkini
Dorong Populasi Sapi di Penajam Paser Utara, Pemkab Buat Program Inseminasi Buatan
Jauh melampaui target awal, yang hanya 1.400 ekor di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sebagai upaya meningkatkan populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Dinas Pertanian (Distan) PPU menggencarkan program inseminasi buatan.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno saat ini program inseminasi buatan telah menyasar sebanyak 2.067 ekor sapi.
Jauh melampaui target awal, yang hanya 1.400 ekor di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Untuk inseminasi buatan target sudah terlampaui sekitar 600-an," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (21/11/2022).
Baca juga: Wabah PMK Tidak Menganggu Program Inseminasi Buatan di Penajam Paser Utara
Dari ribuan ekor sapi yang telah menjalani program inseminasi buatan, telah ada sekitar 699 ekor sapi yang melahirkan.
Sementara yang lainnya masih dalam keadaan bunting, dan terus menjalani perawatan dari Distan.
"Memang kita ini masih mengejar, karena yang sudah lahir baru 699," sambungnya.
Program inseminasi buatan digencarkan oleh Distan PPU agar populasi sapi di Benuo Taka terus bertambah.
Selain program inseminasi buatan, Arief mengatakan pihaknya juga meminta tambahan sapi pejantan ke pemerintah pusat sebanyak 8 ekor.
Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, DP3 Balikpapan Galakan Inseminasi Buatan
Harapannya, tingkat kebuntingan semakin meningkat, meski tidak hanya melalui inseminasi buatan.
"Kita sudah minta tambahan sapi pejantan, mudah-mudahan disetujui," lanjutnya.
Populasi sapi di PPU diperkirakan mengalami penurunan pasca merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pasalnya, ternak sapi yang berasal dari luar daerah, terutama yang masih berstatus zona merah PMK, belum diizinkan untuk masuk ke wilayah Penajam Paser Utara.
Saat ini, jumlah populasi sapi di Penajam Paser Utara sebanyak 16.000 ekor.
"Jumlah tersebut berasal dari 3.000-an peternak," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/distan-gencarkan-inseminasi.jpg)