Sepakati RAPBD 2023, Walikota Balikpapan Instruksikan Lelang Dini untuk Program dengan Waktu Panjang

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rahmad Masud telah menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023 Kota Balikpapan pada Selasa (29/11/2022) dalam rapat paripurna yang digelar di Hotel Platinum Balikpapan.

Pada kesempatan tersebut, Rahmad berharap evaluasi Gubernur Kaltim terkait hal itu dapat segera disampaikan kembali kepada DPRD dan juga Pemkot Balikpapan.

"Semoga evaluasi Gubernur dapat dilakukan pada minggu pertama Desember. Sehingga, bisa dilakukan penetapan secepatnya pada minggu kedua Desember," ucap Rahmad Mas'ud ketika menyampaikan sambutannya.

Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya kepada penyelenggara ataupun pelaksana kegiatan pemerintahan dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menjalankan programnya dimulai pada awal tahun 2023 mendatang.

"Tidak ada alasan lagi dalam melaksanan program kegiatan mengalami keterlambatan yang membuat anggaran bisa tidak terserap maksimal," tuturnya.

Baca juga: DPRD dan Walikota Balikpapan Sepakati RAPBD 2023, Ketua Dewan Harapkan Tak Ada Silpa

Ia pun menginstruksikan kepada seluruh OPD yang ada, jika memang terdapat kegiatan atau program yang memang membutuhkan rentang waktu yang panjang, untuk segera melakukan lelang dini.

"Berita acara nota persetujuan bersama yang ditandatangani ini bisa digunakan sebagai dasar melakukan pelelangan kegiatan," tuturnya.

"Dengan demikian, penyelesaian pekerjaan bisa selesai Agustus atau September, tidak selalu di penghujung tahun anggaran. Dengan adanya penandatanganan ini, segera lah menyusun dokumen pelaksanaan anggaran sebagai dasar penggunaan kegiatan," katanya.

Dengan kesepakatan yang telah dicapai pada kesempatan tersebut, Rahmad juga mengungkapkan langkah strategis kebijakan Pemkot Balikpapan terhadap RAPBD 2023 dalam hal pendapatan untuk menitikberatkan pada upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Suntikan Dana RAPBD Balikpapan 2023 Akan Diprioritaskan untuk Program RPJMD 2021-2026

Salah satu upayanya adalah dengan memperhatikan potensi pajak dan retribusi daerah. Sementara itu, dari sisi belanja akan digunakan untuk program prioritas dan program yang dibutuhkan masyarakat Kota Balikpapan.

Selain memaksimalkan pada sembilan program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Rahmad juga memfokuskan pada penyelenggaraan fasilitas umum seperti prioritas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengendalian banjir yang akan segera dituntaskan.

"Kemudian juga memberikan penambahan gaji guru PAUD atau guru ngaji," katanya. (*)