Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan Tak Diundang di Reuni 212, Panitia Tegaskan Tak Undang Orang yang Berpolitik
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak diundang di Reuni 212, panitia acara tegaskan tak undang orang yang ada kaitannya dengan politik.
Aksi yang disokong sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam itu bertujuan untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dianggap telah menodai agama.
Ahok saat itu dijatuhi vonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim.
Baca juga: Pesan Anies Baswedan di Penutupan Muktamar Al Irsyad: Jangan Bernostalgia dengan Masa Lalu
Sementara itu, Anies Baswedan yang menjadi penantang Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017 memenangi pemilihan gubernur.
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI, Anies tak pernah absen menghadiri Reuni 212 pada tahun 2017, 2018, dan 2019.
Sementara itu, pada 2020, Anies tak mengizinkan acara Reuni 212 digelar karena saat itu kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.
Saat itu, kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum belum diperbolehkan.
Reuni 212 akhirnya digelar virtual, tetapi Anies tidak hadir dalam acara itu.
Baca juga: Wakil Ketua Umum PKB Sebut Ada Upaya Pembusukan terhadap Anies Baswedan Terkait Politik Identitas
Pada akhir 2021, seiring dengan terus menurunnya angka kasus Covid-19, aksi unjuk rasa sudah bisa dilakukan.
Meski begitu, Anies tetap tidak mengizinkan Reuni 212 dihelat di Jakarta.
Massa yang datang dari berbagai penjuru pun diblokade oleh polisi dan diminta putar balik. (*)