Berita Nasional Terkini

Anies Baswedan Tak Diundang di Reuni 212, Panitia Tegaskan Tak Undang Orang yang Berpolitik

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak diundang di Reuni 212, panitia acara tegaskan tak undang orang yang ada kaitannya dengan politik.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua DPP Nasdem Willy Aditya usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022) sore. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak diundang di Reuni 212, panitia acara tegaskan tak undang orang yang ada kaitannya dengan politik. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak diundang di reuni 212, panitia acara tegaskan tak undang orang yang ada kaitannya dengan politik.

Acara reuni 212 kembali digelar tahun ini.

Reuni kali ini akan digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022).

Panitia penyelenggara reuni 212 memastikan tidak mengundang eks Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam acara tersebut.

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Melejit, Charta Politika: Kandidat Capres Mengerucut: Ganjar dan Anies

Penanggung Jawab Reuni 212 Yusuf Martak menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengundang tokoh agama dan ulama dalam acara yang akan berlangsung pada Jumat (2/12/2022) itu.

Dia pun menyebutkan bahwa panitia tidak mengundang tokoh yang berkaitan dengan politik, termasuk Anies yang diketahui beberapa kali menghadiri reuni 212.

"Anies Baswedan enggak kami undang, Anies Baswedan kan enggak mungkin baca doa, jadi enggak kami undang. Karena kami enggak mengundang orang-orang yang (ada) kaitannya dengan politik," ujar Yusuf dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/12/2022).

Dilansir dari Kompas.com, menurut Yusuf, Reuni 212 kali ini mengusung tema "Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI" dan akan fokus pada kegiatan doa bersama serta bermunajat.

Atas dasar itu, panitia penyelenggara tidak ingin Reuni Aksi 212 justru dianggap ataupun dijadikan ajang berpolitik oleh para politisi.

"(Tokoh) politik praktis kami tidak undang, yang kami undang itu tokoh ulama, habib, ustadz, kiai, gitu," kata Yusuf.

Baca juga: Pemilih Rasional Pilih Anies Baswedan Sebagai Capres, Perbedaan Karakter Pemilih Ganjar dan Prabowo

Menurut rencana, Reuni Aksi 212 bakal dilaksanakan mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Para peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalkan penularan Covid-19.

"Dimulai dengan shalat tahajud hingga pukul 09.00 WIB. Bawa alat shalat, pakai masker, jaga protokol kesehatan, dan diharapkan mengenakan pakaian putih," ujar Yusuf.

Massa aksi Reuni 212 di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).
Massa aksi Reuni 212 di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021). (Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta)

Hubungan Anies dan Aksi 212

Sebagai informasi, Aksi 212 awalnya digelar oleh massa di halaman Monumen Nasional, Jakarta, pada Jumat 2 Desember 2016.

Aksi yang disokong sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam itu bertujuan untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dianggap telah menodai agama.

Ahok saat itu dijatuhi vonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim.

Baca juga: Pesan Anies Baswedan di Penutupan Muktamar Al Irsyad: Jangan Bernostalgia dengan Masa Lalu

Sementara itu, Anies Baswedan yang menjadi penantang Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017 memenangi pemilihan gubernur.

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI, Anies tak pernah absen menghadiri Reuni 212 pada tahun 2017, 2018, dan 2019.

Sementara itu, pada 2020, Anies tak mengizinkan acara Reuni 212 digelar karena saat itu kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Saat itu, kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum belum diperbolehkan.

Reuni 212 akhirnya digelar virtual, tetapi Anies tidak hadir dalam acara itu.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PKB Sebut Ada Upaya Pembusukan terhadap Anies Baswedan Terkait Politik Identitas

Pada akhir 2021, seiring dengan terus menurunnya angka kasus Covid-19, aksi unjuk rasa sudah bisa dilakukan.

Meski begitu, Anies tetap tidak mengizinkan Reuni 212 dihelat di Jakarta.

Massa yang datang dari berbagai penjuru pun diblokade oleh polisi dan diminta putar balik. (*)

Berita Anies Baswedan

Berita Nasional Terkini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved