Berita DPRD Kukar

DPRD Kukar Soroti Kerusakan Jalan Poros di Desa Loleng yang Kerap Dilintasi Kendaraan Berat

Kondisi jalan rusak di Desa Loleng, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mendapat sorotan DPRD Kukar.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
HO
Kondisi jalan di Desa Loleng, Kecamatan Kota Bangun, Kukar sebelum mendapat perbaikan. Kondisi jalan rusak di Desa Loleng, Kukar mendapat perbaikan dari BBPJN Kaltim, meskipun sifatnya hanya sementara. (HO) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kondisi jalan rusak di Desa Loleng, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mendapat sorotan DPRD Kukar.

Anggota DPRD Kukar, Azhar Nuryadi menyebut, kondisi jalan di Desa Loleng kian memprihatinkan.

Jalan yang berlumpur membuat aktivitas lalu lintas kendaraan terhambat. Imbasnya, banyak kendaraan yang amblas, bahkan ada yang terjatuh. 

“Saya sering lewat dan lalu lalang di jalan itu merasa kasihan dan miris juga,” ujarnya, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Anggota DPRD Kukar Gaungkan Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah di 6 Kelurahan se-Tenggarong

Azhar mengatakan, jalan poros itu memang sudah rusak sekitar dua tahun lalu. Tetapi kondisinya semakin parah pada tahun 2022 ini.

Ditambah lagi dengan intensitas hujan tinggi, dan lalu lalang kendaraan berat yang turut memperparah kerusakan jalan di Desa Loleng.

Sebagai wakil rakyat Dapil VI, Azhar pun telah mendorong perbaikan jalan melalui DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) perwakilan Kukar.

Ia juga menyuarakan hal ini kepada Wakil Bupati Kukar untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang layak dan memadai. 

Baca juga: Jadi Lokasi IKN Nusantara Bersama Penajam, 4 Kecamatan di Kukar Dapat Berkahnya

“Jalan itu menjadi akses utama menuju ke sejumlah kecamatan di Kukar, dan menjadi satu-satunya akses untuk logistik,” imbuhnya.

Politisi Partai Golkar itu pun telah menjalin komunikasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan.

Ia mendapat informasi jika jalan tersebut berstatus jalan Nasional. Sebenarnya ada anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk memperbaiki akses di desa tersebut.

Baca juga: Soal Usulan Penataan Dapil di Pemilu 2024, DPRD Kukar Bakal Undang Ormas

Besar nilai anggaran yang didapat ialah, dari Tenggarong menuju Senoni sekira Rp200 miliar dan Senoni menuju Kota Bangun sekira Rp230 miliar.

Saat ini jalan poros Desa Loleng pun sudah mendapat perbaikan dari BBPJN Kaltim. Meskipun sifatnya hanya sementara.

Perbaikan sementara oleh BBPJN ini dilakukan di 9 titik terparah. Dengan menutup jalan berlubang menggunakan batu gunung. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved