Polairud Polres PPU Gelar Tabur Bunga di Teluk Balikpapan Peringati HUT ke-75 dengan Khidmat

Ringkasan Berita:

• Polairud Polres PPU menggelar prosesi tabur bunga di Teluk Balikpapan untuk HUT Polairud ke-75.
• Kegiatan dipimpin IPTU Abiyantoro sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan maritim.
• Tabur bunga menjadi simbol tekad personel menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia.

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Satuan Polairud Polres Penajam Paser Utara melaksanakan prosesi tabur bunga di perairan Teluk Balikpapan–PPU, Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polairud ke-75.

‎Dipimpin langsung Kasat Polairud Polres PPU IPTU Abiyantoro, upacara tabur bunga dimulai pukul 08.00 Wita. Personel berangkat menggunakan armada patroli menuju lokasi perairan yang menjadi wilayah hukum Polres PPU.

‎Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Patroli Sat Polairud PPU Ipda Ketut Irmawan serta seluruh personel Sat Polairud Polres PPU.

‎IPTU Abiyantoro menjelaskan bahwa prosesi tabur bunga merupakan tradisi penting dalam tubuh Polairud, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pendahulu yang telah gugur dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.

‎“Ini adalah wujud penghormatan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pahlawan Polairud dan pejuang maritim lainnya yang telah berkorban demi menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Abiyantoro.

Baca juga: PPU dan Paser Desak Pembangunan Infrastruktur sebagai Penyangga IKN: Bandara, Bendungan dan Jembatan

‎Ia menambahkan, momen refleksi ini mengingatkan seluruh personel Polairud akan tanggung jawab besar yang mereka emban.

“Saat bunga ditaburkan ke laut, itu menjadi pengingat bahwa tugas kita adalah melanjutkan perjuangan para pendahulu. Kita harus menjaga keamanan, keselamatan, dan kelestarian laut Indonesia,” katanya.

‎Tabur bunga ini juga menjadi simbol tekad generasi penerus Polairud untuk terus menegakkan nilai-nilai pengabdian dan kepahlawanan.

Semangat tersebut sejalan dengan tema peringatan HUT Polairud ke-75 tahun ini, yang menekankan pentingnya menjaga kedaulatan maritim dan sumber daya kelautan Indonesia. (*)