Ibu Kota Negara
Proyek IKN Didorong Gunakan Skema Pembiayaan Kreatif untuk Kurangi Ketergantungan pada APBD
Proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) didorong untuk menggunakan skema pembiayaan kreatif untuk mengurangi ketergantungan pada APBD.
Pembangunannya dimulai dari konektivitas jalan, jembatan, air minum, pengendalian banjir, sampah, sanitasi, kantor Pemerintah, maupun kantor Presiden.
Basuki pun juga mendorong investor masuk untuk berinvestasi di IKN mulai Kuartal II tahun 2023.
"Nanti Kuartal II 2023 baru mereka (investor) akan masuk," tambah lagi.
Sejauh ini, sudah banyak permintaan dari investor yang memberikan Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN, baik ke Kementerian PUPR maupun ke Badan Otorita.
Basuki mengatakan, Pemerintah saat ini sedang fokus dalam pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) 1B dan 1C untuk perkantoran.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan pengembangan lahan (land development) dan penyiapan kavling di IKN, khususnya zona 1B dan 1C pada semester pertama 2023.
Dia mengatakan, hal ini dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat pembangunan dasar di IKN.
Adapun zona 1B di IKN Nusantara adalah kawasan pusat edukasi, pelatihan, pengembangan sumber daya manusia, dan hunian.
Sementara zona 1C berfungsi utama sebagai pusat kesehatan dan hunian.
Baca juga: Profil PT Bina Karya, Kini Resmi Milik Otorita IKN, Erick Thohir: Sudah Dilepas Kementerian BUMN
(*)