Warga Handil Bakti Samarinda Minta Alokasi Pro Bebaya Bertambah Tahun Depan

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) RT 9 Kelurahan Handil Bakti, Harsono berharap alokasi Probebaya bisa meningkat pada 2023.

Khususnya untuk Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Palaran Kalimantan Timur.

Hal ini lantaran ia menilai pembangunan di Handil Bakti saat ini masih sangat tertinggal.

Meski merupakan kelurahan tertua di Kecamatan Palaran, ia katakan selama ini Kelurahan Handil Bakti tersisihkan dalam hal pembangunan.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Serahkan Bantuan Pro Bebaya ke Warga Palaran

Baca juga: Sebagai Evaluasi, Pemkot Akan Revisi Perwali Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pro Bebaya

"Kalau mengharap dari PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan anggota dewan kita tertinggal. Karena wilayah handil bakti jauh, anggaplah handil bakti itu kelurahan yang tersisih," ujarnya.

"Kelurahan tertua tapi pembangunan terlambat," sambungnya.

Tapi, sejak ada Probebaya cukup membawa dampak dengan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakatnya.

Meski demikian, ia katakan itu masih belum cukup untuk membangun Handil Bakti yang telah tertinggal jauh pembangunannya.

Baca juga: Walikota Andi Harun Serahkan Bantuan Program Pro Bebaya untuk Kecamatan Samarinda Kota

"Itupun masih banyak potong-potongan, kalau bisa tuh misal anggaran untuk jalan anggaran Rp45 juta jadi Rp100 juta," ungkapnya.

"Kalau bisa anggaran ditambah lagi, terutama untuk semenisasi jalan, masalahnya di Handil Bakti masih parah masih banyak yang berlubang lubang masih tanah lah," pungkasnya. (*)