Berita Kutim Terkini

Bersih dan Menyegarkan, Pelanggan Percaya Kualitas Air Minum Perumdam TTB Kutim

Kualitas air yang diolah Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ternyata mendapat respon

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
HO
Kualitas air yang diolah Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ternyata mendapat respon positif dari pelanggan. ( 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kualitas air yang diolah Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ternyata mendapat respon positif dari pelanggan.

Salah satunya, Syarif Abdullah (23 tahun) pemilik usaha depot air minum isi ulang yang sudah aktif berjualan sejak bulan Juni tahun 2020.

Dalam menjalankan usahanya, Syarif menggunakan air dari Perumdam TTB Kutim sebagai air baku yang kemudian difiltrasi kembali menjadi air siap minum.

"Berlangganan air Perumdam TTB Kutim sudah dari tahun 2007, tapi jualan air isi ulangnya Juni 2020," ujarnya pada TribunKaltim.co, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Pemkab Kutim Terima 2 Penghargaan TOP Digital Awards Tahun 2022

Berhubung tidak ada air pegunungan asli di Sangatta, menurutnya, air yang paling cocok digunakan untuk sumber usahanya adalah air dari Perumdam TTB Kutim.

Selain itu kualitas air dari Perumdam TTB Kutim terbukti jernih dan tidak sulit untuk disaring melalui mesin depo air minum.

"Dari awal saya sudah survei ke para pengusaha depo air minum yang duluan berdiri, ternyata air yang bagus dan cocok di daerah Sangatta ini yaitu air Perumdam TTB Kutim," ujarnya.

Kemudian ternyata, lanjut Syarif, hasilnya memang memuaskan sehingga membuatnya belum mau mencoba bahan baku air dari tempat lain.

Baca juga: KPU Kutim Sosialisasikan 2 Draf Rancangan Dapil DPRD dalam Pemilu 2024

Respon dari pelanggannya juga baik, bahkan ada yang mengaku cocok dengan air isi ulang yang dijual oleh Depo Air Minumnya.

"Alhamdulillah, banyak yang puas karena kebersihan yang terjaga dan rasa air yang segar dan enak. Ada juga yang bilang air di depo saya berbeda dengan depo lainnya," ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan mengatakan bahwa pihaknya memang menjaga kualitas dan kuantitas pelayanan air minum secara berkala.

Sumber air baku dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perumdam TTB Kutim, khususnya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kabo, yakni dari air permukaan sungai yang berada di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.

Baca juga: STIPER Kutim Sampaikan Hasil Penelitian Konservasi Sumber Daya Lahan Kutai Timur

"IPA Kabo sendiri mempunyai kapasitas terpasang 280 liter per detik, dengan kapasitas pengambilan air baku (sungai) mencapai 1.140 liter per detik," ujarnya.

Dalam sistem produksinya, IPA Kabo memenuhi syarat kualitas yang ditetapkan oleh standar nasional dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 907 tahun 2002 dan Nomor 492 tahun 2010.

Tujuan utamanya tentu untuk memenuhi standar mutu sehingga dapat digunakan sebagai air minum.

"Di tahapan produksi ini, air diolah dengan menurunkan tingkat kekeruhan air, mematikan mikroorganisme, menurunkan bau, rasa, dan warna, menurunkan unsur terlarut, serta mengatur tingkat keasaman," ujarnya.

Baca juga: 7 Desa di Kutim Peroleh Insentif Pelestarian Hutan

Usai melalui tahapan produksi, air tidak serta merta kemudian didistribusikan kepada pelanggan, namun tetap melewati tahapan uji kualitas air secara berkala.

Pengujian kualitas air dilakukan setiap satu jam sekali yang meliputi pengecekan pH air (standar 6,5 hingga 8,5), kekeruhan air maksimal di angka 5 NTU, dan sisa chlorine maksimal 2 miligram per liter.

Bahkan Direktur Teknik Perumdam TTB Kutim, Galuh Boyo Munanto memastikan jika memenuhi seluruh standar kualitas ini, maka air dinyatakan aman dan dalam kondisi terbaik untuk kemudian didistribusikan kepada pelanggan.

"Kalau semua standar kualitas terpenuhi, air ini dipastikan aman bahkan bisa untuk diminum langsung," ujarnya sembari meminum langsung air hasil produksi di ruang laboratorium IPA Kabo.

Baca juga: Digelar Tiap Tahun, Bupati Kutim Perkenalkan Tiga Agenda Pariwisata Unggulan

Tidak hanya kualitas air saja yang terus terjaga, namun pelayanan dari Perumdam TTB Kutim juga memiliki standar guna memastikan kualitasnya dapat terus terjaga.

Pengoperasian unit distribusi air untuk mencapai sandar pelayanan meliputi kuantitas, kualitas, dan kontinuitas terhadap pelanggan.

"Meskipun terjadi bencana alam seperti banjir, kami tetap terus berusaha mendistribusikan air bersih dengan maksimal. Do'akan kami agar bisa melayani masyarakat dengan pelayanan prima," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved