IKN Nusantara
11 BUMN Tergabung di Klaster Logistik, Bangun Gudang untuk Keperluan IKN Nusantara
11 BUMN tergabung di Klaster Logistik, bangun gudang untuk keperluan IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai instansi atau lembaga Pemerintah Pusat akan membangun fasilitas di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Termasuk Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Rencananya, 11 BUMN yang tergabung dalam klaster logistik akan membangun gudang penyimpanan barang di IKN Nusantara.
Dilansir dari Kompas TV, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi melihat lokasi pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.
Baca juga: Kapan Jembatan Pulau Balang Difungsikan Terjawab, Hubungkan Balikpapan-IKN Nusantara
Kedatangannya ini untuk melihat langsung lokasi pembangunan, dan kemungkinan rencana membangun warehousing atau fasilitas penyimpanan barang, di lokasi ini.
Faizal Djoemadi menjelaskan ada 11 BUMN yang tergabung di klaster logistik yang bersama mendukung keperluan logistik IKN.
Dimana rencana awal akan ada lahan seluas 56 ribu meter persegi yang tersedia secara bertahap, untuk fasilitas penyimpanan barang ini, baik barang elektronik, konstruksi, hingga pindahan kantor kementrian dan lainnya.
11 BUMN yang tergabung di klaster logistik ini ada angkutan darat, angkutan udara, serta angkutan laut. Diantaranya Pos Indonesia, Damri, Angkasa Pura, ASDP, Pelindo, serta Pelni.
Hasil kunjungan ini nantinya akan disampaikan ke seluruh BUMN di klaster logistik, agar bisa bersiap secara bertahap sesuai keperluan pembangunan IKN Nusantara.
Selain itu Faizal DJoemadi juga mengunjungi lokasi pembangunan hunian pekerja konstruksi IKN, serta mendatangi kantor pos di kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara untuk melihat pelayanan di kantor pos yang terletak di sekitar lokasi IKN.
Di sisi lain, rumah susun yang diperuntukkan sebagai hunian pekerja konstruksi di IKN Nusantara telah mencapai 71,06 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, progres sejauh ini meliputi selesainya pembangunan 15 dari 22 rusun yang ditargetkan.
Saat ini, 15 rusun yang telah terbangun sedang dalam proses penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding serta toilet untuk para pekerja.
Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Pembangunan Rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
“Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya," ucap Iwan dalam keterangan resmi yang diterima kompas.com, Jumat (16/12/2022).