Berita Samarinda Terkini
Komisi III DPRD Samarinda Harap Pembangunan IKN Nusantara Dibarengi Bangun Kota Penyangga
Tidak ada ketimpangan pembangunan antara Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan daerah kota penyanggah
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menginginkan, tidak ada ketimpangan pembangunan antara Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan daerah kota penyanggah.
Ia katakan perpindahan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), harus dibarengi dengan Pemerataan Pembangunan di daerah sekitar sebagai kota penyanggah.
Sehingga menurutnya, Samarinda sebagai salah satu kota penyanggah IKN perlu untuk memiliki infrastruktur yang memadai guna menopang mobilitas masyarakat ke ibu kota negara baru tersebut.
"Harapan kita ada bantuan keuangan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan pembangunan di daerah penyangga IKN. Artinya jangan sampai IKN ini seperti real estate yang berdiri di antara daerah dengan pembangunan yang sederhana," ungkapnya.
Baca juga: Tangkap Peluang IKN Nusantara, Sineas Muda Balikpapan Siap Dukung Industri Perfilman
Baca juga: Respon Presiden IOC Soal IKN Nusantara Diusulkan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Politisi Golkar tersebut menerangkan, pengembangan pembangunan kota penyangga juga mempercepat pertumbuhan pembangunan di Kaltim.
Ia tidak ingin Kota Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kaltim justru tertinggal dalam pembangunannya dan menyebabkan beberapa permasalahan sosial.
Untuk itu, dirinya menegaskan, pembangunan IKN juga harus dibarengi dengan penguatan dan pembangunan di daerah kota penyanggah.
"Kita juga punya penyesuaian, IKN nantinya sebagai kota yang besar dan Kota-kota penyangganya juga besar," pungkasnya. (*)