Hadirkan Narasumber dari Kementerian PAN-RB dan Pemprov Kaltim, OPD Pelajari Penyusunan Peta Probosi

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E. diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Kristina Tening, S.H., M.Si. membuka Sosialisasi Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi (Probosi) di lingkungan Pemkab Mahulu, Selasa (20/12/2022), di ruang rapat Bappelitbangda.

Kegiatan ini diselenggarakan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu dan menghadirkan narasumber Erni Herawati, S.E.; Fahrul Azmi, S.IP., M.A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), M. Fahmi Al-Bachtimi, S.E. dari Biro Organisasi Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Bupati Resmikan Gedung GKII Imanuel Datah Bilang Baru

Bupati Mahulu melalui sambutan yang dibacakan Asisten III menyatakan sangat mengapresiasi Sosialisasi Penyusunan Peta Proses Bisnis ini.

"Atas nama Pemkab Mahulu, saya menyambut baik dan mengapresiasi Sosialisasi Penyusunan Peta Probis. Semoga sosialisasi ini berlangsung lancar dan mencapai hasil positif, yaitu diperolehnya pengetahuan dan pemahaman tentang Proses Bisnis dan Tata Cara Penyusunannya,"ungkapnya.

Sedikit diterangkannya, penyusunan peta proses bisnis merupakan bagian dari penataan tata laksana yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur pada masing-masing organisasi perangkat daerah.

"Setiap unit organisasi memerlukan peta proses bisnis yang mampu menggambarkan proses bisnis yang dilakukan organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi di maksud,"ucapnya.

Baca juga: Bupati Mahulu Ingatkan Pemerintah Kampung Pembenahan Komprehensif

Ia berharap, sosialisasi dapat diikuti peserta dari awal sampai akhir dan fokus memperhatikan serta menyerap ilmu yang diberikan para narasumber.

"Sehingga dapat diimplementasikan di unit Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing," tandasnya.

Sementara itu, disampaikan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu, Ngadino, S.Pd., M.Pd., reformasi birokrasi menjadi salah satu prioritas kerja presiden tahun 2020– 2024 yang bertujuan membuat perubahan yang sistematik dan terencana menuju tatanan administrasi pemerintahan yang lebih baik.

"Melalui reformasi birokrasi, instansi pemerintah berupaya untuk mengubah struktur, sistem, dan nilai-nilai dalam pemerintahan sehingga mampu menciptakan aparatur sipil negara yang lebih profesional, efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik," tambahnya.

Ia melanjutkan, tentunya besar harapan dengan adanya sosialisasi ini, penyusunan Peta Proses Bisnis di masing-masing OPD semakin meningkat dari sebelumnya.

"Semuanya bisa tersusun dengan baik. Namun apabila dengan kondisi sekarang masih belum meningkat, kami mohon bimbingan dari Kementerian PAN-RB serta Pemprov Kaltim," ujarnya. (adv)