Jembatan Mahakam Ditabrak Ponton
Jembatan Mahakam Samarinda Alami Kerapuhan? Simak Penjelasan BBPJN Kaltim
Insiden ditabraknya pilar Jembatan Mahakam Samarinda mendapat perhatian besar oleh berbagai pihak
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Insiden ditabraknya pilar Jembatan Mahakam Samarinda mendapat perhatian besar oleh berbagai pihak.
Terutama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur yang langsung bergerak cepat melakukan pemeriksaan pada Jumat (23/12/2022) sore tadi.
Ahli Bangunan (Struktur) dan Jembatan (HAKI-ACI) Aco Wahyudi Efendi selaku Koordinator Tim (Kortim) Satuan Kerja (Satker) SKPD-TP BBPJN Kaltim menjelaskan, dari hasil pengecekan virtual diketahui beberapa elemen pilar tiga jembatan tersebut pecah.
Sebab, terjadi tumbukan pada elemen pile cap pier (pilar) 3 jembatan yang menyebabkan selimut beton pecah dan penguatan fiber Reinforced Polimer (FRP) atau komposisi material sobek.
Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Insiden Tongkang Tabrak Pilar Jembatan Mahakam Samarinda
Baca juga: BBPJN Kaltim Turun Periksa Pilar Jembatan Mahakam Samarinda Pasca Tertabrak Ponton Batu Bara
Selain itu, lanjutnya, pada bangunan atas bagian ekspansion joint atau siar muai mengalami pergerakan dan perubahan lebar akibat beban lateral tumbukan.
"Makanya besok kami akan lakukan pemeriksaan detail terkait kondisi pancang baja untuk mengetahui kelayakan jembatan,
Kalau tadi sore tidak bisa karena kondisi pasang air dan hujan," jelasnya kepada Tribunkaltim.co melui pesan singkat.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan jika dari hasil pemeriksaan terjadi permasalahan serius dan harus ditutup untuk sementara, pihaknya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas selama jembatan berusia 30 tahun tersebut diperbaiki.
Baca juga: Terkait Speedboat Tabrak Fender Penghalang Jembatan Mahakam, Polresta Samarinda Periksa Lima Saksi
"Kami akan siapkan rekayasa lalu lintas agar mobilitas masyatakat tidak mengalami hambatan," ucapnya singkat. (*)