Berita Kaltara Terkini
Dua Kali Mangkir, Pemilik APMS PT Petrol Inti Kaltara Datangi Polres Nunukan
Setelah dua mangkir dari pemanggilan Polres Nunukan, Pemilik APMS PT Petrol Inti Kaltara di wilayah Sebuku, Kabupaten Nunukan akhirnya datang
TRIBUNKALTIM.CO- Setelah dua mangkir dari pemanggilan Polres Nunukan, Pemilik APMS PT Petrol Inti Kaltara di wilayah Sebuku, Kabupaten Nunukan akhirnya datang untuk memberikan klarifikasi.
Klarifikasi yang dimaksud terkait pendistribusian bahan bakar minyak ( BBM ) Bio Solar di wilayah Sebuku yang sempat dikeluhkan oleh masyarakat setempat.
Kanit Idik 2,Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Satreskrim Polres Nunukan, Ipda Andre Azmi Azhari beberkan alasan pemilik APMS inisial RF mangkir dari pemanggilan kepolisian, lantaran sedang sakit.
"Kami bisa maklumi kalau soal kondisi kesehatan.
Tapi seharusnya ada penjelasan kepada kami, bisa melalui surat balasan atau sarana lain. Ini tidak ada sama sekali," kata Andre Azmi Azhari kepada TribunKaltara.com, Sabtu (24/12/2022), pukul 10.30 Wita.
Baca juga: Polisi Tangkap Pengetap Solar di Sangkulirang Kutim, Diduga Ada Sekongkol dengan APMS SP 6
Baca juga: Soal Pembatasan Pengisian BBM di SPBU dan APMS Kubar, Petugas Larang Kendaraan Isi Lebih dari 1 Kali
Andre mengaku terhadap RF belum sempat dilakukan pemeriksaan secara detail yang berkaitan dengan keluhan masyarakat soal pendistribusian BBM Bio Solar di APMS miliknya.
Diketahui APMS yang dikelola oleh PT Petrol Inti Kaltara itu merupakan satu-satunya di wilayah Sebuku yang harus melayani 12 desa.
Bio Solar sangat dibutuhkan mayoritas masyarakat di Sebuku.
Lantaran kebutuhan ekonomi masyarakat di sana sebagian besar berkaitan dengan aktivitas transportasi yang bergantung pada ketersediaan Bio Solar.
Sementara APMS tersebut hanya buka dua kali, bahkan terkadang hanya sekali dalam sebulan.
"Kemarin kendalanya listrik padam sehingga proses pemeriksaan jadi terganggu," ucapnya.
Andre menuturkan pemeriksaan lanjutan terhadap pemilik APMS tersebut akan dilakukan pada minggu pertama Januari 2023.
"Pemeriksaan akan kami lanjutkan Januari 2023.
Pertimbangannya karena yang bersangkutan mau rayakan Natal bersama keluarga," ujar Andre.
Kuota Bio Solar dari Pertamina