IKN Nusantara
Inggris Buat Kajian Model Ekonomi Sirkular di IKN Nusantara, Intip Peluang Investasi
Inggris buat kajian model ekonomi sirkular di IKN Nusantara, intip peluang investasi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Inggris tampaknya tertarik berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, Duta besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, Inggris siap mendukung Indonesia dalam proyek Ibu Kota Nusantara, terutama pembangunan berkelanjutan yang ramah terhadap iklim.
Jenkins mengatakan, Inggris telah memberikan beberapa studi untuk mendukung tujuan pembangunan IKN Nusantara seperti pemodelan ekonomi sirkular.
Baca juga: Pemerintah Prioritas Tuntaskan Jalan Tol IKN Nusantara, Plus 3 Proyek Utama KIPP
"Kami telah mendukung beberapa studi yang berkontribusi terhadap tujuan Pemerintah Indonesia terkait keberlanjutan, termasuk pemodelan ekonomi sirkular untuk mendukung perencanaan net-zero di berbagai sektor," kata Jenkins dalam wawancara dengan Kompas.com, Jumat (25/11/2022).
Jenkins mengatakan, peluang investasi di IKN Nusantara juga dilakukan oleh The Lord Mayor of the City of London atau setara dengan Duta Besar untuk Distrik Finansial London, Vincent Keaveny dengan bertemu Kepala Otorita IKN Bambang Susantono pada Juni lalu.
Ia mengatakan, keduanya membahas pengembangan infrastruktur di IKN Nusantara seperti transportasi, transisi energi hijau dan pendidikan.
"Kami terus menindaklanjuti untuk mengeksplorasi kemungkinan area kolaborasi ini," ujarnya.
Selain itu, Jenkins mengatakan, Perusahaan asal Inggris, Arup, juga mengerjakan rencana induk untuk IKN Nusantara tersebut visi kota hijau dan berkelanjutan dengan mobilitas cerdas.
Baca juga: Kajian Terowongan Bawah Laut Teluk Balikpapan ke IKN Nusantara Rampung Tahun Ini
Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam agenda Indonesia Infrastructure Week 2022, pihaknya akan menggelar sesi panel bertema "Membangun Nusantara sebagai Kota Cerdas Masa Depan di Asia Tenggara" untuk mengidentifikasi peluang investasi dalam proyek IKN.
"Ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang perdagangan dan investasi untuk proyek ini dan membuka diskusi untuk kolaborasi di masa mendatang," ucap dia.
Sebelumnya dikutip dari Properti Kompas.com, Pemerintah kota London, Inggris, tengah menjajaki peluang untuk berivestasi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh The Lord Mayor of the City of London atau setara dengan Duta Besar untuk Distrik Finansial London, Vincent Keaveny, saat berkunjung ke Kantor Sekretariat Negara, Senin (27/6/2022).
Dalam kunjungannya, Keaveny diterima langsung oleh Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan London, sebagai salah satu pusat keuangan dunia.
Baca juga: 13 Ribu Unit Rumah ASN di IKN Nusantara, Dibangun Pengembang Lokal dan Luar Negeri
Menurut Keaveny, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia akan menjadi destinasi investasi global di masa depan.
“Kota London siap membantu Indonesia meraih modal yang dibutuhkan untuk transisi hijau, dan kebutuhan infrastruktur senilai 500 miliar dolar AS yang diharapkan oleh Indonesia,” ujarnya.
Selain ingin terlibat membangun IKN, Keaveny juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam bidang pendidikan dan akan mengajak universitas dari Inggris ke IKN.