BLT UMKM Cair, Pelaku Usaha di Kukar Raih Rp 600 Ribu

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bantuan Langsung Tunai (BLT) cair lagi. Sekira 3.260 pelaku UMKM di Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat BLT masing-masing Rp600 ribu.

Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur untuk menangani dampak inflasi di tahun 2022.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan, pihaknya mengucurkan dana sekira Rp 2 Miliar untuk memberikan bantuan kepada ribuan pelaku usaha.

"Hari ini proses penyaluran BLT dilakukan kepada 287 pelaku usaha yang berdomisili di Tenggarong. Kami harap bisa dipergunakan seefektif mungkin," ujarnya, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Pemkab Kukar Anggarkan Rp 200 Miliar untuk 9.200 Nelayan Tahun Depan

Penyaluran BLT ini ditujukan untuk memberikan tambahan modal kepada pelaku UMKM, yang ditargetkan rampung paling lambat pada akhir Desember 2022.

Hal tersebut sebagai bukti konkret Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam memberikan perhatian terhadap pelaku usaha mikro di Kota Raja.

"Saya harap pelaku UMKM melihat kondisi pasar, berinovasi sehingga pelaku usaha bisa mempertahankan kualitasnya," ucap Edi Damansyah.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga telah menyerahkan bantuan berupa BLT sebesar Rp 7 miliar kepada pelaku UMKM di Kutai Kartanegara.

Baca juga: Pemkab Kukar Siapkan Terobosan Baru Platform Merdeka Belajar untu Para Guru

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop-UMKM) Kukar, Tajuddin menyebut, bantuan telah diserahkan kepada 11.810 pelaku UMKM.

Jumlah penerima bantuan UMKM di Kutai Kartanegara merupakan yang terbesar di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

Adapun, dalam menyalurkan Bantuan Langsung Tunai, DiskopUKM Kutai Kartanegara bekerjasama dengan Bankaltimtara.

Para pelaku UMKM yang berhak menerima bantuan, datang bisa datang langsung kr Bankaltimtara dengan membawa KTP dan KK sebagai bukti.

"Nanti BLT akan ditransfer," pungkasnya. (*)