Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi: Saatnya Paser Mendirikan Universitas
Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi ST bicara panjang lebar terkait kinerja wakil rakyat serta cita-cita di Hari Jadi Kabupaten Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Syaiful Syafar
Kami melakukan pengawasan. Kami memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Paser untuk bisa langsung mengajukan apa yang menjadi keluhan-keluhan,dan apa yang menjadi kendala.
Aspirasi mereka kita memfasilitasi antara pemerintah daerah, dan masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu.
Kami menyampaikan aspirasi mereka. Kami memfasilitasi dengan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing, kami mencari solusi yang terbaik dari pemerintah daerah untuk bisa memberikan perhatian jika memang ada hal-hal yang belum tersentuh, atau yang belum tertangani dengan baik, intinya seperti itu.
Bagaimana DPRD Paser bekerja sama dengan mitra atau pihak yang lain khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi?
Terkait pascapandemi ini memang pukulan berat buat kita semua, khususnya di Kabupaten Paser.
Saat ini Kabupaten Paser mencoba menggiatkan UMKM. Mudah-mudahan dengan adanya UMKM dan Paser Expo di Gentung Temiang, akan lebih menghidupkan UMKM di Kabupaten Paser.
Memang dari APBD kami alokasikan untuk bantuan-bantuan tersebut, bantuan langsung tunai maupun bantuan yang langsung ke desa-desa sesuai aturan.
Seberapa besar porsi anggaran yang dialokasikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat?
Kalau anggaran untuk perekonomian, memang sudah diamanahkan.
Kami sudah siapkan tersendiri, kita recofusing untuk anggaran tersebut. Namun khusus realitas, sesuai dengan visi misi Pak Bupati untuk infrastruktur pembangunan jalan.
Karena akses infrastruktur yang akan menghidupi atau sebagai urat nadi perekonomian masyarakat. Apalagi mayoritas masyarakat di Kabupaten Paser ini petani termasuk kelapa sawit.
Jadi kalau tidak ada akses jalan, memang sangat susah berkembang.
Bagaimana kemitraan dan kontribusi dunia usaha terhadap perekonomian masyarakat?
Kami selama ini mengkomunikasan dengan pertambangan, perkebunan dalam hal ini kelapa sawit tentunya melalui dana CSR mereka.
Minimal mereka bisa membantu pemerintah daerah melalui program CSR-nya, baik untuk infrastruktur jalan yang mereka lewati dan lainnya.