Berita Bontang Terkini

Banyak Warga di Bontang Tak Ambil Bantuan, Dana BLT BBM Rp 538 Juta Kembali ke Kas Daerah

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) telah menyelesaikan pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Pemkot Bontang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Penyaluran BLT BBM di Kelurahan Bontang Kuala beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) telah menyelesaikan pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Pemkot Bontang.

Namun semua BLT BBM yang disediakan Pemkt Bontang tidak semuanya tersalurkan ke penerima manfaat.

Pasalnya ada beberapa daftar nama penerima yang tak kunjung datang mengambil BLT saat proses pendistribusian.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Ariyanto menjelaskan, ada 979 KK penerima bantuan di tahap kedua yang tidak datang mengambil BLT.

Baca juga: Cuaca Bontang Hari Ini, Langit Cenderung Cerah Berawan Mulai Siang sampai Malam

Bahkan penyaluran BLT BBM yang tahap pertama, ada 1.304 KK yang tercatat tak mengambil bantuan.

Akibatnya dana bantuan yang sebelumnya disediakan itu sebagain harus dikembalikan ke kas daerah.

“Kami kembalikan ke kas daerah saat tutup buku akhir tahun sebesar Rp 146.850.000, untuk tahap kedua ini,” terangnya.

Memang jumlah penerima dari tiap tahap ini berbeda. Khususnya tahap kedua ini melorot menjadi 6.998 penerima, dari sebelumnya sebanyak 7.510 kepala keluarga.

Baca juga: Satu Wisatawan di Pulau Beras Basah Dievakuasi BPBD Bontang

Berdasarkan angka tersebut, jumlah serapan bantuan hanya 86 persen. Artinya yang tersalur hanya 6.019 penerima di 15 kelurahan yang ada di Bontang.

Rinciannya untuk Kecamatan Bontang Selatan tersalur 2.785. Dari data 3.180 penerima yang tertuang dalam SK wali kota. Dengan demikian 395 kepala keluarga memilih tidak mengambil bantuan ini.

Selanjutnya untuk Kecamatan Bontang Utara jumlah yang tersalur hanya 2.396 KK, dari total penerima yang terdata sebanyak 2.740 KK.

“Jumlah yang tidak mengambil di Bontang Utara mencapai 344,” sebutnya.

Baca juga: Terseret Narkoba hingga Lalai Jalankan Tugas, 7 Oknum Polisi Sepanjang 2022 di Bontang Dapat Sanksi

Kemudian Bontang Barat yang tidak mengambil bantalan sosial ini sebesar 240, dari total penerima 1.078 KK.

Sebagai informasi pada tahap pertama lalu besaran nominal yang dikembalikan senilai Rp 391,2 juta.

Fase pertama pada November lalu penyaluran untuk periode dua bulan. Terhitung Oktober dan November. Besaran yang diterima tiap bulan sejumlah Rp 150 ribu.

“Jadi total yang dikembalikan dari tahap pertama dan kedua yakni Rp 538.050.000,” jelas dia.

Tahap pertama dan kedua penyaluran terendah menyasar kelurahan Gunung Elai. Berbeda untuk capaian tertinggi khusus tahap pertama ialah Satimpo dan fase kedua Berbas Pantai. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved