Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Sebut Mafia Minyak Goreng Harusnya Dihukum Mati
Pengamat politik Rocky Gerung soroti ringannya hukuman bagi para mafia minyak goreng.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Disisi lain, Rocky Gerung memprediksi bahwa di tahun 2023 ini akan terjadi keburukan dalam perpolitikan Indonesia.
Rocky Gerung mengatakan bahwa terdapat tukar tambah politik di kalangan elite.
"Akan ada hukum yang diperjualbelikan," komentar Rocky Gerung.
Dalam diskusinya bersama Hersubeno Arief, Rocky Gerung soroti adanya 8 fraksi DPR yang tolak sistem coblos partai.
Baca juga: Rocky Gerung Kritik Presiden Jokowi, Terbitkan Perppu Ciptaker yang Inkostitusional
Sebagaimana diketahui, 8 fraksi DPR mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mempertahankan sistem proposional terbuka di Pemilu DPRD dan DPRD 2024.
Adapun 8 fraksi tersebut diantaranya partai Golkar, Nasdem, Gerindra, PKB, Demokrat, PAN, PKS, dan PPP.
Desakan dari 8 fraksi DPR kepada MK dalam mempertahankan sistem proposional terbuka di Pemilu 2024 dikomentari oleh Rocky Gerung.
"Bagus juga DPR ini, tetapi dia buruk di dalam konsistensi,"
"Kalau soal Perppu Cipta Kerja dia (DPR) diam saja," kata Rocky Gerung.
Mantan dosen Universitas Indonesia ini menilai DPR hanya diam jika bersangkutan dengan hak buruh.
"Jika 8 fraksi dari DPR proaktif dalam kerutan rakyat, maka tampilkan kader-kader untuk membela buruh dalam menuntut pembatalan Perppu Ciptaker," kata Rocky Gerung.
Berkaitan dengan konsistensi DPR, Rocky Gerung mengatakan, "Setiap UU atau proposal kekuasaan yang diajukan dan sekiranya cacat secara moral dan etik, DPR harusnya bereaksi," kata Rocky Gerung.
Hal tersebut menjadi kritikan Rocky Gerung bagi DPR yang dinilai tidak konsisten. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.