Berita Nasional Terkini
Viral Ancaman KKB Papua di Tahun 2023, Panglima OPM Damianus Magai Yogi Pastikan Teror Berlanjut
Viral ancaman KKB Papua di tahun 2023. Panglima OPM Damianus Magai Yogi pastikan teror berlanjut.
Sebelumnya, Damianus Magai Yogi bertugas sebagai pimpinan KKB di Kabupaten Paniai.
Terkait tudingan yang menyebutnya sebagai kaki tangan TNI-Polri, berawal dari keputusan Damianus Magai Yogi yang menyetujui berunding dengan pemerintah Indonesia.
Ia dikabarkan menyetujui tawaran pemerintah Indonesia untuk berdialog guna menyelesaikan konflik di di Papua.
Kabar itu diketahui dari video yang kini viral di media sosial (medsos).
Dari video itu terungkap tawaran dari orang nomor satu Indonesia untuk menyelesaikan masalah di Papua dengan cara dialog.
Baca juga: Ancaman Perang KKB Papua ke Pemerintah Indonesia, West Papua Army Tantang Jokowi dan Panglima TNI
Berencana Temui Jokowi
Sebelumnya, Damianus Magai Yogi menjadi sorotan publik setelah dirinya menyetujui pesan pemerintah Indonesia untuk berdialog, guna penyelesaian konflik di tanah Cenderawasih.
Melansir PosKupang.com, isu tentang gencatan senjata di Papua antara KKB dan TNI Polri, sepertinya bukan angin lalu.
Pasalnya terbetik kabar kalau saat ini Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magayogi telah merestui pesan Presiden Jokowi.
Hal itu tersiar melalui video yang kini viral di media sosial (medsos) belakangan ini.
Dari video itu terungkap bahwa ada pesan dari orang nomor satu di Indonesia, yakni menyelesaikan masalah di Papua dengan cara dialog.
Hanya dengan dialog, semua persoalan di Papua bisa diselesaikan tanpa harus mengorbankan jiwa dan raga.
Masih dari video yang viral itu diketahui bahwa apa yang disampaikan Presiden Jokowi itu, mendapat respon yang baik dari Damianus Magayogi.
Hanya saja, pria bertubuh tegap itu memberikan beberapa catatan penting kepada Presiden Jokowi bila hendak menggelar dialog.
Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Bidik Daerah Rawan KKB Papua dalam Tinjauan Perdananya, Bukan Tanpa Alasan
Melalui catatan penting itu, Damianus Magayoni mengungkapkan bahwa dialog tersebut bukan atas dasar keinginan untuk berbaik-baikan dengan Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.