Produksi Perikanan Meningkat, Tapi Banyak Nelayan Menjual Ikan ke Luar Wilayah Berau

Pengembangan masih cukup tinggi karena masuk ke dalam wilayah hijau. Kendati begitu, tidak boleh terlena dengan melakukan penambahan armada. Karena proses pemulihan ikan membutuhkan waktu.

Baca juga: Perum Damri Berau Akan Buka Rute Tanjung Redeb-Tanjung Batu

“Kalau digenjot terus kesempatan ikan untuk kembali pulih itu susah. Saat keran ekspor ditutup lantaran pandemik Covid-19, jumlah ikan di laut semakin banyak dan ukurannya menjadi besar. Karena yang menangkap sedikit,” ungkapnya.

“Tapi, ketika diambil terus, ikan tidak bisa mencapai kemampuan pulih, berevolusi dan memperbanyak diri maka akan habis juga,” lanjutnya.

Di samping produksi ikan yang meningkat perlu dulakhlan pencegahan dan pengawasan langsung melalui satelit dan sanksi jika nelayan menangkap melebihi ketentuan yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Demi menjaga kelestarian perikanan Indonesia, khususnya Kabupaten Berau.

“Perikanan budidaya memang dianjurkan dalam rangka persiapan mencegah overfishing,” tutupnya. (*)