Berita Paser Terkini
Satpol PP Paser Akui Kerap Dapat Penolakan Saat Serahkan ODGJ ke Dinsos Karena Tak Punya BPJS
Satpol PP telah mengusulkan adanya pembentukan Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) dalam menangani permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) telah mengusulkan adanya pembentukan Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) dalam menangani permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Hal itu disampaikan Kabid Peningkatan Kapasitas Linmas Satpol PP Iswan Sugiarto usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Aliansi Aktivis Paser di Sekretariat DPRD Paser, Selasa (10/1/2023).
Dalam pelaksanaan tugas dari Satpol PP yaitu sebagai pendukung, dengan menertibkan permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat seperti Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Kita tangkap ODGJ yang berkeliaran, kemudian kita serahkan ke dinas sosial maupun ke rumah sakit, untuk yang lain sebagainya seperti anak punk maupun pengemis kita serahkan ke dinas sosial," terangnya.
Baca juga: Pemkab Paser Memperjuangkan Pelepasan Hak Pengelolaan Lahan
Hanya saja dalam tahun ini, kata Iswan masih ada gangguan-gangguan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
"Kita menunggu kepala Satpol PP yang baru, baru kita lakukan lagi penertiban," tambahnya.
Ia mengaku, pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan pembentukan Satgas namun harusnya Dinsos yang lebih tanggap.
Sehingga diharapkan, Disnsos dapat segera cepat tanggap dalam pelaksanaan pembentukan tim tersebut.
Baca juga: DPRD Paser RDP dengan Aliansi Aktivis, Bahas soal Kepekaan Sosial Pemkab
"Harus menunggu dinas sosial, Satpol PP hanya pelaksana dan pendukung daripada pelaksanaan kegiatan itu," terangnya.
Sejauh ini, kata Iswan Satpol PP sudah sering melaksanakan patroli, penangkapan ODGJ dan lain sebagainya.
Hanya saja yang menjadi kendala, saat dilakukan penangkapan dan kemudian diserahkan ke pihak terkait malah yang ditanyakan BPJS yang bersangkutan.
"Itu yang menjadi kendala, kadang kita serahkan malah ditanya BPJSnya mana, karena kadang-kadang orang luar tidak punya BPJS dan sebagainya, apakah ODGJ harus punya BPJS, disitu yang kita bingung," urainya.
Baca juga: Cuaca Kabupaten Paser Hari ini, Tanjung Harapan Diprediksi Hujan Sejak Pagi Hingga Siang Hari
Terkadang, kata Iswan Satpol PP Paser kerap mendapat penolakan saat ingin menyerahkan ODGJ, maupun pengamen serta anak dibawah umur yang sering berjualan ke pihak terkait.
"Kadang kita serahkan ke Dinsos cuman kalau tidak ada BPJSnya ditolaknya, terkadang kita mendapat penolakan dikarenakan berbagai alasan," pungkasnya.
Sehingga Iswan menganggap perlu adanya Tim Satgas dalam mengatasi persoalan tersebut, yang didalamnya Dinsos, OPD terkait, serta unsur Forkopimda. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.