Video Viral

Batu dan Anak Panah Beterbangan Usai KPK Bekuk Gubernur Papua Lukas Enembe

Batu dan anak panah beterbangan usai KPK bekuk Gubernur Papua Lukas Enembe

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Imbas penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe terjadi kericuhan antara pendukung orang nomor satu di bumi Cenderawasih tersebut dengan aparat kepolisian.

Diketahui, Lukas Enembe dibawa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan bantuan polisi.

Dilansir dari Tribunnews.com, di Jalan Utama Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, massa pendukung Lukas Enembe menyerang polisi dengan batu dan anak panah.

Anak panah pun beterbangan ke udara.

Hal ini memaksa polisi melepaskan tembakan ke udara. Seorang warga bahkan kena peluru nyasar akibat hal tersebut.

Ratusan petugas kepolisian juga ikut mengamankan Bandar Udara Sentani. Petugas keamanan berjaga di depan jalan utama bandara.

Telah terjadi puluhan tembakan peringataan beberapa kali oleh petugas keamanan.

Baca juga: 5 Fakta Perjalanan Lukas Enembe Usai Ditangkap KPK, Akses Jalan Rumah Sempat Diblokir Herksavator

Baca juga: Kabar Terkini Lukas Enembe yang Ditangkap KPK, Pendukungnya Sempat Geruduk Mako Brimob Kotaraja

Sementara itu pihak keluarga memaksa diri masuk ke pangkalan TNI AU Silas Papare, lokasi dimana Lukas Enembe akan diterbangkan ke Jakarta.

Mereka mendesak aparat keamanan agar memberi kesempatan ketemu Lukas Enembe.

Satu dari pihak keluarga saat berbincang dengan Kapolres Jayapura, Frederickus W A Maclarimboen menyampaikan keinginannya untuk melihat Lukas Enembe.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, dua oknum warga telah ditangkap pasca-melakukan penyerangan ke Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura, Papua.

"Nggak diserang, Brimob nggak diserang. Nggak diserang masyarakat.

Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar," kata Mathius.

Ia menuturkan dua provokator yang melakukan pelemparan juga telah ditangkap. Kini, situasi sekitar Mako Birmob Kotaraja telah kembali aman.

"Tadi yang lempar-lempar di Brimob tadi ada dua orang yang kita amankan. Sudah diamankan. Yang massa lempar ya. Kalau situasi di depan Brimob sudah kembali lebih normal," ujar Mathius.

Lebih lanjut, Mathius menuturkan bahwa Lukas Enembe kini juga telah diterbangkan ke Jakarta dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut."Sudah diterbangkan ke Jakarta. Iya hari ini," pungkasnya.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Dean Mackbon mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak merespons penangkapan tersebut secara berlebihan.

Sebab, kata Victor, hal itu sebagai proses hukum yang ditangani oleh KPK, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

"Ini adalah proses dari penegakan hukum, jadi semua harus bisa menghormati," kata Victor. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved