Berita Kaltara Terkini

Percaya Curhatan Temannya, Wanita di Nunukan Ini Malah Ditipu Ratusan Juta Rupiah

Seorang wanita pengangguran inisial EL (34) menipu sahabatnya sendiri yakni Nurhena

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tersangka El diamankan ke Mako Polsek Nunukan, belum lama ini. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO- Seorang wanita pengangguran inisial EL (34) menipu sahabatnya sendiri yakni Nurhena.

Warga asal Sei Panjang, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara tertipu hingga ratusan juta rupiah.

Kasi Humas Polres Nunukan, IPTU Siswati mengatakan korban Nurhena dengan EL (tersangka) berteman akrab.

Boleh dikatakan keduanya adalah sahabat, lantaran sering berbagi cerita.

Korban berprofesi sebagai pengepul rumput laut, sedangkan EL tidak memiliki pekerjaan tetap.

Baca juga: Makna Posko 6969, Dibuka Nikita Mirzani untuk Korban Dugaan Penipuan Dito Mahendra

Baca juga: Anjungan Siap Kerja, Upaya Minimalisir Potensi Penipuan Lowongan Kerja di IKN Nusantara

"Pada Agustus 2022, korban curhat kepada tersangka bahwa dirinya baru saja putus dengan pacarnya yang bernama Ahdani. Ahdani seorang laki-laki yang mengaku berprofesi sebagai anggota TNI dan berdinas di Lampung," kata Siswati kepada TribunKaltara.com, Selasa (10/01/2023), pukul 11.00 Wita.

Korban mengaku kepada tersangka bahwa dia mengenal pria tersebut melalui media sosial.

Selama berpacaran keduanya tidak pernah bertemu. Sehingga hanya menjalin hubungan melalui media sosial.

Korban bercerita bahwa dia merasa mencintai Ahdani dan berharap agar pria yang mengaku anggota TNI itu kembali menjalin hubungan dengannya.

"Mendengar cerita korban, tersangka EL hanya menanggapi dengan datar tanpa komentar," ucap Siswati.

Seusai curhat, keesokan harinya korban mendapat pesan singkat dari nomor baru yang mengaku bernama Ahdani.

Belakangan diketahui, nomor baru tersebut merupakan akal-akalan tersangka untuk menipu korban.

Singkat cerita, tersangka yang berpura-pura jadi Ahdani itu, belum bisa datang ke Nunukan karena sedang mengurus depositonya sebesar Rp550 juta.

"Tersangka yang konon menjadi Ahdani melalui pesan singkat menyampaikan bahwa pengurusan depositonya memerlukan sejumlah uang. Ketika sudah selesai, konon Ahdani akan pindah tugas ke Nunukan," ujar Siswati.

Untuk lebih meyakinkan korban, pria yang konon Ahdani itu menyampaikan kepadanya bahwa apabila bersedia membantu maka deposito yang sedang diurus akan dibalik nama menjadi atas nama Nurhena atau korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved