Berita Kaltara Terkini

Percaya Curhatan Temannya, Wanita di Nunukan Ini Malah Ditipu Ratusan Juta Rupiah

Seorang wanita pengangguran inisial EL (34) menipu sahabatnya sendiri yakni Nurhena

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tersangka El diamankan ke Mako Polsek Nunukan, belum lama ini. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

"Dalam pesan singkat itu, konon Ahdani meminta agar uang pengurusan diberikan saja kepada tersangka EL. Tanpa pikir panjang, korban memberikan uang beberapa kali kepada EL. Baik tunai maupun transfer dengan total sekira Rp70 juta," tuturnya.

Melihat korban yang percaya, tersangka lalu menghubungi korban menggunakan nomornya sendiri.

Kali ini tersangka menyampaikan bahwa dia punya kenalan seorang dukun yang bisa membantu mendatangkan Ahdani dengan segera ke Nunukan.

"Tapi ada mahar yang harus dibayar korban sebanyak Rp12 juta. Korban akhirnya menyanggupinya," ungkap Siswati.

Tak berhenti di situ, tersangka EL menuturkan kepada korban bahwa dia memiliki teman, seorang pegawai Bank yang dapat membantu menguruskan mahar tersebut.

"Jadi untuk mengurus mahar itu ada biaya pengurusan yang tersangka minta dengan total biaya mencapai Rp50 juta. Korban menyetujuinya dan menyerahkan beberapa kali uang baik tunai dan transfer kepada EL," imbuhnya.

Bahkan tersangka EL kembali mengirimkan pesan dan berpura-pura menjadi Ahdani.

Dalam pesan singkat itu, tersangka menyampaikan bahwa ada 1 unit mobil fortuner yang dikirim kepada korban. Namun terkendala pada biaya pengiriman.

Apabila korban mau, maka dia diminta untuk membantu biaya pengiriman dan menyerahkannya kepada tersangka EL sebesar Rp10,2 juta.

"Korban masih saja termakan tipu daya tersangka. Hingga pada akhir Desember 2022, Ahdani yang dinantikan korban tidak kunjung datang. Begitu juga dengan 1 unit mobil fortuner tidak ada. Deposito yang dimaksud juga tidak ada," pungkas Siswati.

Korban Mulai Curiga

Korban yang merasa curiga berupaya mencari dan menemui tersangka EL. Namun tersangka terus saja menghindar.

"Tersangka katakan kepada korban bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang permasalahan tersebut. Dia mengaku sudah mengirimkan uang yang diserahkan korban ke rekening Ahdani, Hendra (pengurus deposito), dan si dukun. Ketika ditanya bukti transfernya, EL mengatakan telah hilang," imbuh Siswati.

Penangkapan Tersangka

Pada 5 Januari 2023, Polsek Nunukan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu keberadaan EL yang diduga melarikan diri dan bersembunyi.

Halaman
123
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved