Berita Berau Terkini

Belasan Kampung di Kabupaten Berau Masuk Daerah Rawan Pangan

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rakhmadi Pasarakan menjelaskan, sekitar 14 kampung di Kabupaten Berau yang masuk kategori.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Ilustrasi salah satu wilayah jauh seperti Kampung Merasa bisa masuk dalam kawasan daerah rawan pangan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rakhmadi Pasarakan menjelaskan, sekitar 14 kampung di Kabupaten Berau yang masuk kategori kerawanan pangan di tahun 2022 dari sebelumnya hanya dua kampung pada tahun 2021.

Ia mengatakan, kategori kampung yang masuk dalam daerah rawan pangan bila kondisi suatu daerah atau masyarakat yang tingkat ketersediaan dan keamanan pangan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologis bagi pertumbuhan masyarakat tersebut.

"Hal lain yang menjadi kampung itu masuk dalam ketegori rawan pangan yakni adanya 6 indikator, baik dari aspek ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (12/1/2023).

Ia menjelaskan, salah satu indikator yang cukup besar yakni rasio penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah terhadap jumlah penduduk. Dimana rasio menggambarkan dari sisi ketidakmampuan masyarakat dari sisi ekonomi.

Baca juga: Tanjung Harapan di Paser Minim Kebutuhan Dasar, Sulit Lepas dari Kondisi Rawan Pangan

"Indikator ini saya rasa cukup tinggi dan berpengaruh karna data masyarakat miskin di Kabupaten meningkat sejak adanya saluran dana bantuan Covid-19 saat masa pandemi silam,"ujarnya

Lanjutnya, selain angka kemiskinan di Kabupaten Berau meningkat, kampung yang tidak memiliki akses penghubung yang memadai juga menjadi salah satu penyebab indikator kerawanan pangan.

"Seperti halnya kampung yang masih jauh dari akses jalan bagus, sehingga keterjangkauan masyarakat untuk memperoleh pangan pokok juga sulit, contohnya kalau dikampung tersebut jumlah warungnya sedikit saja yang menyediakan bahan pokok otomatis masyarakat juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,"tuturnya

Ia mengatakan, hal ini menjadikan Dinas Pangan Kabupaten Berau memprioritaskan 14 kampung dari sebelumnya hanya dua kampung di tahun 2021 yang masuk daerah rawan pangan.

14 kampung tersebut terdiri dari, tujuh Kecamatan yang ada di Kabupaten Berau yakni, Kecamatan Kelay, Tabalar, Bidukbiduk, Maratua, Sambaliung, Segah dan Biatan.

Baca juga: Dikenal sebagai Tempat Wisata Unggulan Kaltim, Maratua dan Pulau Derawan Masuk Kawasan Rawan Pangan

"Tahun 2023 ini kami akan mengevaluasi untuk mengantisipasi bertambahnya kawasan kampung rawan pangan sehingga bisa berkurang," tuturnya.

Dinas Pangan Kabupaten Berau berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat membantu seperti penyediaan pupuk bersubsidi, pembangunan infrastruktur irigasi, penyediaan bibit, benih, kredit, dan berbagai input lainnya.

"Mungkin kedepannya bantuan yang bisa diberikan nantinya berupa pupuk, bibit dan alat-alat untuk menanam,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved