IKN Nusantara

Malaysia Yakin Langkahnya Berinvestasi di IKN Nusantara Bakal Diikuti Negara Lain

Malaysia yakin langkahnya berinvestasi di IKN Nusantara bakal diikuti negara lain

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Langkah Malaysia melalui 11 perusahaannya berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, akan diikuti negara lainnya.

Keyakinan ini diungkapkan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz

Zafrul menyebut, dengan Malaysia masuk menjadi investor di IKN Nusantara maka dapat mendorong negara tetangga lain bahkan Eropa untuk ikut masuk.

"Cuma kita yang pertama karena kita kan di sebelah IKN, kita memahami kalau kita masuk maka yang lainnya pun akan berani masuk ke situ.

Singapura, Thailand, Vietnam bahkan negara barat pun akan berani masuk," jelasnya, dilansir dari Kontan.

Sebelumnya, enin (9/1),11 Letter of Intent (LoI) telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia untuk proyek Ibu Kota Nusantara.

Sebelas LoI tersebut juga telah diserahkan kepada Otorita IKN.

Zafrul Abdul Aziz mengatakan, 11 LoI tersebut berasal dari 10 perusahaan asal Malaysia.

Seluruhnya menyatakan minat untuk menanamkan investasi di IKN.

Ia menyebut dalam waktu dekat akan ada dua perusahaan lagi yang akan akan menyusul menyatakan minat pada proyek IKN.

"Akan tambah dua syarikat (perusahaan) lagi di sektor pengolahan limbah.

Jadi dari waste to energy," kata Zafrul kepada Kontan.co.id, Selasa (10/1).

Ia mengatakan, 11 LoI tersebut berasal dari 10 perusahaan yang terdiri dari sektor energi terbarukan, elektronik, pengolahan air, infrastruktur jalan dan properti development.

Adapun total investasi dari minat yang sudah dinyatakan tersebut ialah US$1 juta. "Masih lagi dalam perbincangan.

Tapi sekurang-kurangnya US$ 1 billion. Karena ini kan semua jangka panjang jadi kita harus terus berbincang," imbuhnya.

Ia menegaskan saat ini pihak Indonesia dan Malaysia masih terus membahas mengenai apa saja insentif yang ditawarkan terhadap proyek di IKN Nusantara.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut semakin banyak negara atau investor yang tertarik berinvestasi di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Bahlil bahkan mengibaratkan IKN sebagai gadis desa yang cantik sehingga menarik perhatian banyak pihak.

"IKN itu seperti cewek cantik dari kampung yang belum di poles pakai bedak.

Jadi semakin hari orang tahu barang ini, barang yang bagus, orang datang," ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/1/2023).

Bahlil memastikan bahwa investasi di IKN terus berjalan. Pemerintah pun siap memfasilitasi investor yang ingin masuk ke IKN, salah satunya dengan pemberian insentif.

Menurutnya, pemerintah telah merampungkan aturan terkait insentif untuk investor IKN dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) dan segera terbit.

"PP ini tentang insentif dan kemudahan berusaha yang lebih baik dibandingkan dengan aturan umum insentif di wilayah lain di Indonesia, jadi ada perlakuan khusus untuk investasi yang masuk IKN," jelas dia. (*)

 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved