Berita Nasional Terkini
Isu Reshuffle Kabinet 2023, Respon 3 Menteri Nasdem, Johnny G Plate Yakin Jokowi tak Terpengaruh
Terkait isu reshuffle kabinet 2023, simak respon tiga menteri Nasdem dari Johnny G Plate, Syahrul Yasin Limpo hingga Siti Nurbaya Bakar.
TRIBUNKALTIM.CO - Terkait isu reshuffle kabinet 2023, simak respon tiga menteri Nasdem dari Johnny G Plate, Syahrul Yasin Limpo hingga Siti Nurbaya Bakar.
Menteri-menteri Partai Nasdem di Kabinet Indonesia Maju banyak diperbincangkan setelah isu reshuffle kabinet 2023 mengemuka akhir-akhir ini.
Menteri dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin dari Partai Nasdem ini pernah disinggung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menaungi Jokowi.
Diketahui tiga kader Nasdem tersebut menduduki posisi sebagai berikut:
- Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
- Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian (Mentan)
- Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Menurut PDIP, kinerja para menteri dari Nasdem perlu dievaluasi.
Posisi para menteri dari Nasdem yang berpotensi diganti ini tak lain disebabkan partai besutan Surya Paloh itu telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada November tahun lalu.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, pencapresan itu pun mendapat reaksi dari parpol koalisi dan relawan Jokowi.
Beberapa dari mereka mendukung wacana reshuffle yang menyasar menteri-menteri dari Nasdem.
Salah satu penyebabnya karena langkah Nasdem yang dinilai berseberangan dengan permintaan Jokowi agar hati-hati dan jangan terburu-buru menentukan sosok capres.
Baca juga: Isu Menteri Nasdem Kena Reshuffle Kabinet Pasca Usung Anies Baswedan, Ini Respon PDIP
Di sisi lain, sebagaimana disebutkan PDIP, sosok Anies Baswedan merupakan antitesis dari pemerintah.
Selain itu, figur Anies juga kerap disebut berseberangan dengan politik Istana sehingga Nasdem dianggap seperti bermain dua kaki.
Lantas seperti apa tanggapan dari para menteri dari Nasdem soal isu reshuffle itu?
Menkominfo Johnny G Plate

Menkominfo Johnny G Plate menilai, Presiden Jokowi tidak akan terpengaruh oleh pihak manapun yang menyebutkan bakal ada perombakan kabinet.
Menurutnya, Presiden Jokowi telah berpengalaman dalam mengambil berbagai kebijakan demi kepentingan pemerintahan.
Oleh karena itu, katanya, segala tindakan yang diambil oleh Kepala Negara termasuk perombakan kabinet telah dipikirkan secara matang.
"Bapak Presiden ini kan bukan baru pertama kali jadi Presiden ya, sudah sekian lama, sudah dua periode dan beberapa kali melakukan reshuffle kabinet,” ujar Plate saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).
“Pasti setiap kebijakan-kebijakan penting terkait dengan kewenangannya itu sudah dipertimbangkan, dipikirkan dengan baik," katanya lagi.
Kendati demikian, Johnny G Plate menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Sasar Menteri Asal NasDem? Presiden Joko Widodo: Tunggu Saja
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem tersebut berpandangan bahwa perombakan kabinet demi kepentingan pemerintah bisa terjadi kapan saja.
"Yang namanya reshuffle dapat terjadi setiap saat dan kepada semua anggota kabinet dari unsur partai apapun dan dari unsur non partai apapun," ujar Plate.
Di sisi lain, menurut Plate, Partai Nasdem tetap solid mendukung dan mengawal pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Ia menegaskan bahwa Nasdem akan terus konsisten berada dalam barisan koalisi pemerintah hingga selesai.
"Komitmen politik Partai Nasdem sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ketua Umum akan terus mengawal sampai selesainya masa tugas jabatan presiden," kata Plate.
Sebelumnya, Johnny G Plate telah menepis kabar dirinya mundur dari jabatan Menkominfo seperti kabar yang beredar.
Mentan Syahrul Yasin Limpo

Saat berjumpa wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat (13/1/2023), Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dirinya saat ini sedang fokus bekerja.
Menurutnya, para menteri lebih banyak berada di lapangan sehingga bukan menjadi tupoksi mereka untuk mengurusinya.
"Kita ini kan menteri kerja. Kerja saja. Kita di lapangan terus," ujar Syahrul.
"Semuanya kita serahkan kepada beliau-beliau," katanya lagi.
Menteri LHK Siti Nurbaya

Secara terpisah, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar tidak ingin menanggapi lebih jauh soal kabar reshuffle.
Sebaliknya, ia meminta wartawan untuk bertanya kepada pihak lain.
Baca juga: PDIP Desak Jokowi Copot Dua Menteri NasDem, Presiden Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
"Ah ngaco saja, jangan tanya saya dong," kata Siti usai mengikuti rapat terbatas soal sawit di Istana Kepresidenan pada Kamis.
Reshuffle semakin dekat
Pada Desember 2022 lalu, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat meminta agar dua menteri asal Partai Nasdem, yaitu Mentan Syahrul Yasin Limpo serta Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, dievaluasi.
Namun, dalam keterangan pers seusai meresmikan pengembangan tahap 1 Stasiun Manggarai, pada akhir Desember lalu, Jokowi tidak banyak berkomentar saat media meminta tanggapannya soal hal itu.
"PDI-P menyarankan untuk me-reshuffle Mentan sama KLHK, Pak, PDI-P menyarankan, apakah di antaranya itu (yang akan di-reshuffle)?" tanya wartawan kepada Jokowi.
Pertanyaan itu hanya direspons dengan senyuman oleh Jokowi.
Jokowi lalu kembali ditanya soal kisi-kisi mengenai menteri yang akan dicopot apabila ada reshuffle kabinet.
Namun, Jokowi tidak memberi jawaban dengan jelas.
"Clue-nya, ya udah" kata Jokowi lalu berjalan meninggalkan wartawan.
Kemudian, dalam keterangannya pada Senin (2/1/2023), Presiden Jokowi menegaskan agar masyarakat menunggu saja kapan reshuffle terjadi.
"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Saat wartawan kembali bertanya soal bagaimana nasib menteri-menteri dari Partai Nasdem jika reshuffle jadi dilakukan, Jokowi pun kembali menegaskan agar publik menunggu.
"Ditunggu saja," kata Jokowi singkat.
Setelahnya, Presiden Jokowi memberi sinyal bahwa perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
Namun, ketika awak media menanyakan kapan akan dilakukan, Jokowi belum memberi petunjuk pasti.
"Besok. Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi setelah meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Provinsi Riau pada Kamis (5/1/2023).
Berdasarkan catatan Kompas.com, secara total hingga saat ini, Jokowi sudah dua kali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan Jokowi pada 22 Desember 2020.
Saat itu ada enam menteri baru yang dilantiknya.
Lalu, Reshuffle kedua dilakukan Jokowi pada pada 28 April 2021 dengan melantik dua menteri baru.
(*)
isu
reshuffle kabinet
Nasdem
Johnny G Plate
Syahrul Yasin Limpo
Siti Nurbaya Bakar
2023
TribunKaltim.co
Jokowi
Joko Widodo
TERJAWAB! Reshuffle Kabinet Sudah Dalam Rencana Jokowi, NasDem Pasrah Kadernya Dicopot dari Menteri? |
![]() |
---|
Sinyal Presiden Jokowi soal Reshuffle Kabinet: Rencana Selalu Ada, Nanti Diputuskan |
![]() |
---|
Tak Sejalan di 2024, Pengamat Bocorkan Nasdem Cerai dari Jokowi, akan Kena Reshuffle |
![]() |
---|
Isu Reshuffle Menguat, Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, Benarkah NasDem Pamit dari Kabinet? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.