Berita Kukar Terkini
Pajak Terlalu Besar Jadi Alasan DPRD Kukar Rombak Raperda Sarang Burung Walet
DPRD Kutai Kartanegara melakukan evaluasi terhadap Peraturan Daerah (Perda) Tata Niaga dan Tata Kelola Sarang Burung Walet
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ketua Komisi III DPRD Kukar, Andi Faisal. DPRD Kutai Kartanegara melakukan evaluasi terhadap Peraturan Daerah (Perda) Tata Niaga dan Tata Kelola Sarang Burung Walet.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Diperkirakan pendapatan dari sektor sarang burung walet ini jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah.
Namun ironisnya, pendapatan pajak dari sektor sarang burung walet ini hanya ada diangka Rp130 juta. Ini mengindikasikan banyak terjadi kebocoran pajak di sektor ini.
Oleh karena itu DPRD Kutai Kartanegara pun berencana merevisi perda sarang burung walet agar pajak ini bisa terbayarkan oleh wajib pajak.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa sahkan lah perda ini,” pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Kukar Terkini
Ribuan Warga Binaan Lapas Tenggarong Terima Remisi HUT ke-80 RI, 12 Orang Langsung Bebas |
![]() |
---|
Dentuman Meriam dan Hujan Tak Goyahkan Ahmad Yani Bacakan Proklamasi Kemerdekaan di Kukar |
![]() |
---|
Lapangan Jahab Kukar Berlumpur dan Diguyur Hujan, tak Padamkan Warga untuk Upacara HUT RI |
![]() |
---|
HUT RI ke-80 di Kukar, Hujan Tak Redupkan Semangat Persatuan dan Penghormatan pada Pahlawan |
![]() |
---|
Kasus Asusila di Ponpes Tenggarong, DPRD Kukar Pertimbangkan Penutupan dan Siapkan RDP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.