Berita Bontang Terkini
Dinsos-PM Bontang Bakal Data Ulang Penerima BLT BBM Pakai Aplikasi
Dinsos-PM Bontang mulai merancang formula baru untuk menyaring daftar nama penerima BLT
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Dinsos-PM Bontang mulai merancang formula baru untuk menyaring daftar nama penerima BLT.
Pasalnya data penerima BLT BBM sebelumnya dinilai kurang tetap sasaran menyasar warga miskin.
Akibatnya, 2.460 BLT BBM tercatat tak tersalurkan ke warga miskin.
Wacananya, Dinsos-PM akan menggunakan aplikasi untuk menyaring data warga kurang mampu agar lebih akurat dan tepat sasaran.
Aplikasi itu nantinya digunakan untuk mendata secara otomatis dari tingkat RT ke kelurahan.
Kepala Dinsos-PM Bahtiar Mabe mengatakan, ada banyak program bantuan pemerintah yang tidak terdistribusi dengan maksimal.
Baca juga: Terbaru! Terjawab BLT BBM 2023 Kapan Cair, Bisa jadi Alternatif Dapat Rp 600 ribu saat BSU Dihapus
Baca juga: 2.460 Data Penerima BLT BBM di Bontang Dievaluasi, DPRD Minta Dinsos Verifikasi Ulang
Pasalnya banyak data yang masih masuk dalam daftar penerima, tetapi sudah terdata meninggal dan juga pindah kota.
Termasuk masyarakat mampu juga terdata masuk dalam daftar penerima.
“Nah data-data ini akan terbaca secara otomatis nanti di aplikasi. Tetapi nama-nama calon penerima nanti rekomendasi dari RT tiap wilayah,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Saat ini masih dilakukan percobaan untuk penggunaan aplikasi.
Sementara ini baru ada satu kecamatan yang kini mulai mengaplikasikan pengimputan data menggunakan aplikasi.
Baca juga: 979 KK Penerima di Bontang Belum Ambil BLT BBM, Pemkot Kembalikan Rp 146 Juta ke Kas Daerah
“Baru Kecamatan Bontang Barat yang sementara yang gunakan. Nanti wilayah lain menyusul,” tandasnya. (*)
Pegadaian Syariah Bontang Hadirkan Tempat Wudhu Nyaman untuk Jamaah Masjid |
![]() |
---|
Final Pupuk Kaltim Cup 2025, Loktuan vs Tanjung Laut, Adu Gengsi dan Ketajaman Ujung Tombak |
![]() |
---|
Peduli Pendidikan, Pegadaian Bontang Dukung Pembangunan Ruang Belajar di Panti Darul Aitam |
![]() |
---|
Belanja Daerah Bontang 2026 Capai Rp2,8 Triliun, 85 Persen Bergantung Dana Pusat |
![]() |
---|
Wali Kota Neni Minta Pajak Penghasilan Pekerja Industri Besar Kembali ke Bontang, Bukan ke Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.