Berita Kaltim Terkini

Biro Kesra Kaltim Imbau Mahasiswa Segera Isi Link Gaspol untuk Realisasi Gratispol UKT

Sisa 20 persen anggaran UKT gratis Kaltim terancam hangus. Biro Kesra desak mahasiswa segera isi link GASPOL untuk UKT Gratispol

TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
GRATISPOL - Kepala Biro Kesra Setda Kaltim, Dasmiah, saat ditemui usai menyerahan secara simbolis program Gratispol kepada 53 mahasiswa perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kaltim di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (17/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 
Ringkasan Berita:
  • Biro Kesra Kaltim mendesak mahasiswa segera mengisi link GASPOL.
  • Kepala Biro Kesra Dasmiah mengkhawatirkan mahasiswa terlambat mendaftar dan menekankan pentingnya pengisian link untuk verifikasi data dan mencegah penyaluran kepada penerima tidak berhak.
  • Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran fantastis Rp1,4 Triliun untuk sekitar 124.000 mahasiswa pada tahun 2026.

 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang akhir tahun anggaran, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kalimantan Timur meningkatkan himbauan kepada seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Kaltim untuk secara aktif mendorong mahasiswanya segera mengisi link pendataan GASPOL (Gerakan Ambil dan Sumbang Pendidikan Optimal). 

Pengisian link ini sangat krusial agar mahasiswa dapat segera menerima bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) gratis yang tersisa.

Kepala Biro Kesra Setda Kaltim, Dasmiah, mengatakan pihaknya terus mempercepat pendataan mahasiswa penerima manfaat program bantuan UKT ini.

Realisasi program bantuan UKT tahun ini tinggal tersisa sekitar 20 persen. Sebelumnya, Biro Kesra baru saja menyalurkan anggaran sebesar Rp44,15 miliar untuk gelombang awal penerima.

"Nah untuk yang 20 persen ini harapan kami kan yang bersangkutan nih para mahasiswa yang merasa belum mengisi link gaspol segera," ujar Dasmiah, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Gubernur Rudy Masud Tuntut Transparansi dan Akuntabilitas Program Pendidikan Gratispol Kaltim

Dasmiah menyebutkan anggaran ditahun ini yang belum tersalurkan untuk program gratis pol mencapai sekitar Rp20 miliar.

Untuk ditahun depan, Pemprov Kaltim akan menyiapkan anggaran sekitar 1,4 Triliun untuk sekitar 124.000 mahasiswa.

Lebih lanjut, dia mengkhawatirkan banyak mahasiswa yang terlambat mendaftar untuk tahun ini dan kemudian menyesali ketika kuota sudah habis.

Dasmiah menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengumumkan melalui media massa agar calon penerima bantuan segera mengisi link gaspol.

Pengisian link tersebut sangat penting untuk memadankan dan memverifikasi data penerima.

Baca juga: Pemprov Kaltim Gelontorkan Rp1,4 Triliun untuk Program Gratispol bagi 124 Ribu Mahasiswa 

"Karena memang kalau tidak dipadankan banyak sekali data-data yang ternyata ada yang bukan orang Kaltim atau mendapatkan beasiswa lain," terangnya.

Dasmiah menambahkan, jika terjadi kesalahan data dan ditemukan mahasiswa yang tidak berhak menerima bantuan, mereka akan diminta mengembalikan dana tersebut.

Maka dari itu, peran perguruan tinggi, kata Dasmiah sangatlah penting untuk terus mendorong para mahasiswanya mengisi link, sebab perguruan tinggi yang berhadapan langsung dengan mahasiswa.

"Jadi kami adalah sistemnya sebagai preventif untuk mencegah kesalahan administrasi di kemudian hari," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved