Berita Bontang Terkini

Tren Stunting di Bontang Naik 22 Persen, Kasus Terbanyak di Kanaan dan Bontang Lestari

Dari presentase anak stunting di Bontang tahun 2022 mencapai 22 persen. Angka itu naik 3 persen dari tahun sebelumnya

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Wawali Najirah saat mendatangi salah satu layanan kesehatan di Bontang.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Tren anak stunting di Bontang merangkak naik.

Dari presentase anak stunting di Bontang tahun 2022 mencapai 22 persen. Angka itu naik 3 persen dari tahun sebelumnya.

Data penyumbang stunting tertinggi berada di wilayah Kelurahan Kanaan dengan persentase 26 persen.

Sementara tertinggi kedua berada di Bontang Lestari dengan jumlah masing-masing 23 persen.

Kemudian disusul Bontang Kuala dan Guntunh dengan total stunting mencapai 22 persen.

Wakil Walikota Bontang, Najirah mengatakan, setiap wilayah memiliki di Bontang memiliki resiko stunting.

Baca juga: Angka Stunting di Berau Diklaim Turun 19 Persen

Baca juga: Jumlah Stunting Tertinggi di Kaltara, Ini Langkah Pemkab Nunukan

Data menunjukkan, jumlah resiko stunting sebanyak 45 dari total 37 ribu keluarga yang ada di Bontang.

Resiko stunting ini paling banyak disebabkan oleh orang tua yang memiliki banyak anak dan ibu hamil yang telah berusia di atas 35-40 tahun. 

“Kota maritim dengan produksi banyak ikan tapi jumlah stunting tinggi. Persoalan ini harus dicari akar masalahnya. Karena menurunkan angka stunting juga merupakan instruksi dari pusat,” uangkap Najirah, saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).

Sejauh ini telah banyak upaya yang dilalukan. Salah satunya membentuk aksi konvergensi dalam 8 aksi. 

Di tahun pertama lokus penanganan di lakukan di 5 kelurahan, dimulai dari Loktuan, Berbas Pantai, Berebas Tengah, Api-Api dan Kelurahan Gunung Elai. 

Baca juga: Peningkatan Kasus Stunting di Paser Sebesar 1,05 Persen pada Tahun 2022

Di 2023 ini pemerintah kembali menetapkan 5 wilayah baru untuk lokus penanganan.

Diantaranya Guntung, Bontang Baru, Tanjung Laut, Bontang Kuala dan Tanjung Laut Indah.

“Kita target tahun ini harus bisa turun angka stunting kita. Kita maksimalkan lagi upayanya,” tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved