Berita Penajam Terkini

Cara Tangkal Narkoba di Penajam Paser Utara, Jaga Perbatasan hingga Rutin Tes Urine

Peredaran barang haram atau narkotika menjadi salah satu kasus yang mendominasi di Kabupaten Penajam Paser Utara

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Rilis narkotika oleh Polres PPU beberapa waktu lalu. Cara cegah narkoba, melakukan penguatan pengamanan di perbatasan juga bekerjasama dengan pihak terkait, terutama pengampuh di daerah tersebut. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Peredaran barang haram atau narkotika menjadi salah satu kasus yang mendominasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Berdasarkan data, pada tahun 2022 lalu jumlah kasus narkotika yang ditangani Polres Penajam Paser Utara mencapai 66 kasus.

Hal itu dengan barang bukti sebanyak 877,5 gram sabu-sabu, 16.360 butir dobel L, dan jumlah tersangka sebanyak 82 orang.

Kemudian pada awal tahun 2023 ini, kembali diamankan empat orang tersangka dari tiga kasus narkotika yang ditangani.

Baca juga: Pengedar Barang Haram di Balikpapan Dibekuk, Polisi Sita 13 Paket Siap Edar

Maraknya kasus narkotika di Bumi Batiwakkal dikatakan Wakapolres PPU Kompol Bergas Hartoko, karena kemudahan akses masuknya barang haram tersebut yang melalui jalur perbatasan.

Kebanyakan kasus yang ditemukan, berada di wilayah Kecamatan Penajam yang merupakan pintu masuk dari Kota Balikpapan.

Serta Kecamatan Babulu yang merupakan pintu masuk dari arah Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Kalau jaringan di Penajam ini antara dua, Banjarmasin Kalsel, dan Balikpapan," ungkapnya pada Rabu (18/1/2023).

Wakapolres melanjutkan, bahwa upaya penguatan pengamanan di perbatasan akan lebih ditingkatkan pada tahun ini.

Baca juga: 3 Hasil Tes Urine Pegawai Honorer Pemkot Bontang Positif Barang Haram

Hal itu sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya peredaran narkotika.

Selain itu, upaya sosialiasi mulai dari tingkat anak sekolah, serta tes urin secara rutin juga mulai digencarkan, terutama dikalangan pegawai pemerintahan.

Ilustrasi barang haram.
Ilustrasi barang haram. (HO/Polsek Balikpapan Barat)

"Upaya kita juga tingkatkan, ini kan sosialisasi penting kepada masyarakat dengan terorganisir," sambungnya.

Upaya penguatan pengamanan di perbatasan juga bekerjasama dengan pihak terkait, terutama pengampuh di daerah tersebut.

"Upaya ini kan tetap kita ada kerjasama dengan lintas, baik jajaran Polres Paser kemudian Balikpapan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved