Berita Nasional Terkini

Gibran Rakabuming Carikan Kerja Mantan Pegawai Unibi yang Hina Jokowi: Kasihan Punya Anak Istri

Gibran Rakabuming Raka akan membantu carikan kerja mantan pegawai Unibi yang hina Presiden Joko Widodo karena kasihan punya anak dan istri.

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022). Gibran Rakabuming Raka akan membantu carikan kerja mantan pegawai Unibi yang hina Presiden Joko Widodo karena kasihan punya anak dan istri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gibran Rakabuming Raka akan membantu carikan kerja mantan pegawai Unibi yang hina Presiden Joko Widodo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini mengaku kasihan karena pegawai yang dipecat itu punya anak dan istri yang harus dinafkahi.

Ia pun berniat untuk membantu mencarikan pekerjaan untuk mantan karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota Bandung, Jawa Barat, itu.

Mantan karyawan Unibi itu dipecat karena menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial.

Hinaannya pun menjadi viral di media sosial dan ditanggapi oleh Gibran Rakabuming.

Baca juga: Viral Jokowi Disebut Firaun, Klarifikasi Cak Nun Mengaku Kesambet hingga Reaksi Gibran yang Santai

"Ya nak menowo (kalau mungkin), dia pengin cari pekerjaan lain kan coba kita bantu ya. Kan mesake (kan kasihan)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023).

Gibran memastikan akan mencarikan pekerjaan di mana pun lokasinya.

Dia mengaku kasihan terhadap mantan karyawan Unibi itu karena memiliki anak dan istri.

"Ya nengdi mengko tak goleke (ya di mana nanti saya carikan). Mesake nak duwe anak bojo (kasihan kalau punya anak istri)," ungkap Gibran.

Putra Sulung Presiden Jokowi ini menegaskan tak ada niatan apapun terkait tawaran bantuannya.

Dia mengungkapkan bahwa tidak baik memutus rezeki seseorang.

Baca juga: Daftar 20 Politisi Muda Terpopuler dan Tervokal 2022: Gibran Rakabuming Unggul Jauh dari Giring

"Intine aku ora duwe niatan opo-opo (intinya aku tidak punya niatan apa-apa). Itu kan keputusannya (memecat) kampus terkait, dudu aku (bukan aku). Mosok aku ngakon-ngakon uwong untuk dipecat (masak aku menyuruh-nyuruh orang untuk memecat). Nggak baik juga jupuk rejekine uwong (tidak baik juga mengambil rezekinya orang)," ucap Gibran.

Dia mengatakan tidak pernah mempersoalkan postingan di media sosial yang berisi penghinaan terhadap dirinya atau keluarga.

"Santai wae semua dimaafkan. Wis biasalah. Santai wae (sudah biasa. Santai saja)," ungkap dia.

Postingan Gibran
Postingan Gibran (istimewa)

Gibran pun sempat mencari nomor telepon mantan karyawan Unibi tapi hingga kini belum mendapatkannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved